BALIKPAPAN,PROKALTIM – Siapa yang tak kenal dengan sosok Muhammad Sarujih atau akrab disapa Babe ini, Beliau polisi yang sudah akrab di telinga masyarakat.
FS Kanit Regident atau Kasubdit 1 Satpas Polresta Balikpapan, Aiptu Muhammad Sarujih membeberkan perjalanannya sebagai anggota Polisi Republik Indonesia (Polri), baik dari pendaftaran hingga kini berdinas di wilayah hukum Polda Kaltim.
Selepas lulus SMA Negeri 94 Jakarta pada tahun 1992, Muhammad Sarujih mendaftar di Saba Polda Metro Jaya Jakarta hingga ditempatkan di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Alhamdulillah saya diterima sebagai anggota Polri hingga dikirim serta pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim di Kota Balikpapan,” ujar Sarujih, kepada awak media, pada Jumat (6/1/2023).
Sarujih mengatakan, pada tahun 1992 mulai pendidikan di SPN Polda Kaltim sampai dengan tahun 1993 selesai. Selanjutnya ditempatkan di Polda Kaltim, yakni di Polres Bulungan (sekarang jadi Polda Kaltara).
“Saat di Polres Bulungan saya bertugas di Shabara, hingga dimutasi ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas), kemudian dimutasi ke Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Bulungan,” katanya.
Selanjutnya, pihaknya mengajukan pindah ke Polresta Balikpapan, dalam rangka ingin melaksanakan mengajukan Kuliah di Kota Balikpapan.
“Setelah di Polresta Balikpapan, saya ditempatkan bagian Binmas Polresta Balikpapan selama 2 tahun dan ditempatkan kembali bagian Satlantas Polresta Balikpapan,” ucapnya.
“Sejak dari tahun 1997 ditempatkan di Satlantas Polresta Balikpapan dibidang pengatur (Gatur) lantas hingga dipindah ke Unit Pemeriksa Kecelakaan (Riksa Laka) dan kembali dipindahkan ke penguji teori SIM,” ujarnya.
Setelah beberapa tahun, pada tahun 2002 sampai dengan 2011, Sarujih dimutasi menjadi Baur SIM Polresta Balikpapan.
“Baur SIM yakni memberikan pencerahan tentang rambu-rambu dan aturan lalu lintas, tata cara penggunan komputer hingga memberikan buku bacaan tentang Undang-Undang lalu lintas di ruang tunggu penerbitan SIM terhadap para peserta,” bebernya.
Sarujih yang disapa Babe juga menjelaskan, pada tahun 2011 sampai dengan 2016, dirinya dimutasi kebagian Provos, namun tetap di Polresta Balikpapan dan bertugas selama 5 tahun.
“Tahun 2016, saya ditarik kembali anggota Satlantas Polresta Balikpapan yang ditempatkan dibidang FS Kanit Regident atau Kasubdit 1 Satpas Polresta Balikpapan,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Sarujih mendapatkan pujaan hatinya, hingga membina rumah tangga pada tahun 1997 menikah dengan Retno Widijastuti di Jogjakarta.
Setelah itu tahun 1998 lahir anak pertama yakni laki-laki yang bernama Muhammad Dzaky Firdaus Sarujih. Tahun 2002, anak keduanya lahir juga laki-laki, yang bernama Muhammad Raihan Al-ghifari Sarujih.
Tahun 2005, lahir anak ketiganya mendapatkan anak perempuan, yang bernama Trixy Nadia Fitri Sarujih. Kemudian, ditahun 2013, alhamdulillah telah lahir anak ke empatnya, mendapatkan anak perempuan lagi, yang bernama Humaira Hairunnisa Sarujih.
“Anak saya sekarang berjumlah 4 orang, laki-laki 2 orang, serta 2 orang perempuan. Namun, 2 anak laki-laki saya masih kuliah, serta 1 anak perempuan masih SMA kelas 3 dan 1 anak perempuan masih SD kelas 4,” pungkasnya. (to)
Nama : Muhammad Sarujih. SS
Lahir : Jakarta 30 Agustus 1971
Alamat : Vancover HP 6 RT 15 Damai Baru, Balsel.
Istri : Retno Widijastuti. SE
Anak :
1. Muhammad Dzaky firdaus Sarujih
2. Muhammad Raihan Al-ghifari Sarujih
3. Trixy nadia Fitri Sarujih
4. Humaira Hairunnisa Sarujih
4 thoughts on “Kisah M Sarujih, Putra Betawi yang Sukses Jadi Polisi Sahabat Masyarakat”
Lulus 1991 apa 1992.nih babe ? ๐
Lulus 1991 apa 1992.nih babe ? ๐
Suxses selalu ya bang..๐
bang sarujih.. siapa yg gak kenal beliau.. baik dan ramah kpd semua org
beliau polisi baik hati. aku kenal tp gak dekat