BALIKPAPAN,PROKALTIM – Baru-baru ini ada kabar bahwa varian baru Covid-19 sub varian XBB 1.5 atau varian Kraken masuk ke Kota Balikpapan. Sub varian baru yang merupakan turunan dari Omicron itu dibawa seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Polandia, pada awal Januari 2023.
Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarti yang akrab disapa dokter Dio mengatakan, Kota Balikpapan hingga saat ini masih aman dari ancaman penyebaran Sub varian baru Covid-19, Omicron Kraken atau XBB 1.5.
Bahwa temuan varian baru Covid-19 ini, setelah dilakukan tes Whole Genome Sequencing (WGS), yang saat ini sudah bisa dilakukan di Universitas Mulawarman. Ketika yang bersangkutan hendak masuk ke lokasi kerja.
“Warga Polandia tersebut masuk ke Balikpapan untuk tujuan pekerjaan. Kendati WNA tersebut tidak mengalami gejala, namun virus terdeteksi saat melakukan tes sebagai prosedur masuk ke lokasi kerja. Dan ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19 jenis varian Kraken,” ujar Dio, kepada awak media, pada Senin (30/1/2023).
Dio juga menjelaskan, bahwa ketika dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan.
“Di Kaltim pekerja-pekerja migas dan tambang itu masih diwajibkan untuk melakukan screening test PCR sebelum masuk kerja. Ini merupakan hal yang baik yang diterapkan dan pekerja-pekerja di lokasi tambang. Karena di penerbangan kan sudah tidak lagi,” terangnya.
Hasil pelacakan kontak erat atau tracing pun menunjukkan hasil negatif. Menurut Dio tracing dilakukan terhadap sopir yang menjemput WNA, hotel tempat isolasi hingga kontak lain dan semua dinyatakan negatif.
“Kalau dari yang kami dapat kemarin hasilnya 3, dan sampai saat ini juga tidak ada yang lain. Semua hasilnya negatif,” terangnya.
Dan menurut Dio, gejala kraken sama saja dengan virus lainnya, malah lebih tidak menonjolkan batuknya, lebih kepada pilek kemudian rasa lemah dan sakit kepala. “Untuk isolasi juga sama, selama 10 hari,” pungkasnya. (to)