BALIKPAPAN,PROKALTIM – DPRD Kota Balikpapan mengusulkan agar pelaksanaan lelang sejumlah kegiatan fisik dapat dilaksanakan pada semester pertama tahun 2023, agar penyerapan anggaran yang telah dialokasikan dalam dilaksanakan secara maksimal.
“Saya mengambil contoh seperti yang terjadi pada proyek di pasar Klandasan yang baru berjalan di penghujung tahun. Akibatnya kegiatan tidak bisa terlaksana dan terpaksa direalokasi di tahun selanjutnya,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono Sastro Prawiro, kepada awak media, pada Jumat (3/2/2023).
Lanjut Budiono, selama ini, pelaksanaan lelang proyek fisik mayoritas di semester II setiap tahunnya. Hal ini tentu membuat penyerapan anggaran harus mengejar waktu yang tersisa. Belum lagi terdapat sejumlah persoalan di lapangan. Mulai dari kondisi cuaca hingga kendala lahan warga. Akibatnya waktu pengerjaan proyek menjadi mepet dan kualitas tidak maksimal.
“Karena sejumlah kegiatan yang sudah direncanakan tersebut baru dilaksanakan lelangnya pada pertengahan tahun. Dengan kondisi tersebut maka waktu untuk pelaksanaan lelang maupun pengerjaannya juga mepet. Jadi hasilnya juga tidak maksimal,” ucapnya.
Budiono berharap realokasi anggaran tidak terjadi lagi di tahun depan. Syaratnya tentu semua proses lelang bisa terlaksana di semester I tahun 2023. Ia mengaku cukup kecewa terhadap pengulangan pelaksanaan proyek pembangunan pasar klandasan yang terpaksa direalokasi pada tahun 2023. Karena waktu pelaksanaannya tidak mencukupi.
Dia juga menyampaikan bahwa masalah keterlambatan dalam proyek ini sebagian besar karena sebagian dari OPD itu belum siap untuk melaksanakan lelang, dari segi administrasinya. (to)