BALIKPAPAN,PROKALTIM – Seiring perkembangan jaman, banyak orang lebih sering menikmati waktu untuk kumpul-kumpul atau bahkan melakukan me time dengan minum kopi di cafe dan menghabiskan waktu untuk membaca di perpustakaan.

Kini dengan adanya kombinasi antara perpustakaan dengan cafe justru menjadikan konsep baru yang keren dan menarik. Agar pengunjung perpustakaan tidak jenuh saat membaca buku.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Hj Kasmah mengapresiasi rencana Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Balikpapan untuk membangun cafe di Perpustakaan Balikpapan.

Ia mengaku langkah tersebut sangat baik untuk berbenah diri, sehingga konsep di perpustakaan daerah tersebut tidak monoton.

“Harus ada peningkatan kualitas dan kuantitas penunjang agar minat membaca meningkat,” ucapnya kepada awak media, pada Senin (6/3/2023).

Menurutnya, cafe yang dibangun harus bersih sebagaimana moto Kota Balikpapan sebagai Kota Beriman yang bersih, indah, aman dan nyaman.

“Sehingga saat orang berkunjung sekali, mereka tidak kapok untuk datang lagi. Harus ada kesan pengunjung yang baik lah,” pintanya.

Ia pun menekankan harga jual minuman atau makanan di cafe tersebut tidak terlalu mahal. Kalau bisa, harga yang sesuai kantong pengunjung.

“Karena itu bukan hanya anak-anak saja yang menikmati, mungkin orang luar daerah juga bisa ke situ. Begitu juga dengan segi keamanan yang harus diperhatikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Hj Kasmah juga membeberkan bahwa Komisi IV sedang menggalakkan pembangunan museum untuk peningkatan pendidikan dan kebudayaan di Kota Balikpapan.

“Kita sudah ada kajian di Komisi IV. Jadi kita sudah mendatangi museum di Jogjakarta dan kita juga ada kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Mudah-mudahan museum ini segera terwujud di Kota Balikpapan,” ungkapnya. (to)