BALIKPAPAN,PROKALTIM – DPRD Kota Balikpapan kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal tepatnya proyek di depan Global Sport, Jalan MT Haryono, pada Senin (13/2/2023).
Dalam sidak tersebut, dihadiri Project Manager PT Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono; Project Manager Manajemen Konstruksi PT Yodya Karya, Aris Adama; Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Rafiuddin; Ketua Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Kuning Suriansyah dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Balikpapan, Andrie Afrizal.
Dari sidak tersebut, dipimpin hingga turun langsung Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh. Karena sidak ini berkaitan dengan lambatnya pengerjaan proyek DAS Ampal, hingga menimbulkan beberapa dampak yang dirasakan oleh masyarakat Kota Balikpapan.
Dari progres DAS Ampal ini baru mencapai 21,82 persen dan 27 persen minus progres yang tertinggal.
![Ketua DPRD Abdulloh Sidak ke Proyek DAS Ampal. Akses DAS Ampal Bisa Dilewati Awal Ramadhan](https://prokaltim.com/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-14-at-10.49.16.jpeg)
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh ditanya terkait lambatnya proyek DAS Ampal. Dia menyampaikan, terus mendorong kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa dengan memastikan agar sebelum bulan Ramadhan tiba, rute jalan tersebut bisa segera diakses oleh kendaraan.
“Saya secara pribadi, juga mewakili anggota DPRD mendorong pelaksanaan ini harus proaktif dan peduli kepada masyarakat Balikpapan. Karena proyek ini sudah terlanjur lama serta penutup jalan sudah lama,” ucapnya.
“Mudah-mudahan janji Pak Arif selaku Proyek Manager tadi bisa ditepati yakni sebelum Ramadan, jalan sudah bisa dilewati masyarakat Balikpapan,” terangnya.
Ya, kita berdoa bersama, karena ini kepentingan masyarakat secara umum. Mudah-mudahan pak Arif bersama PT Fahreza, khususnya Direktur PT Fahreza bisa hadir dan menjelaskan perihal progres proyek kepada masyarakat.
“Ini kepentingan rakyat. Direktur mohon hadir di Balikpapan untuk menjelaskan kepada masyarakat Kota Balikpapan,” ujarnya.
Sementara itu, Project Manager PT Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono mengungkapkan, awal bulan Ramadhan Jalan Global Sport sudah bisa dilewati.
“Dari beberapa hari lalu sudah saya sampaikan. Awal bulan Ramadhan, jalan ini sudah bisa dilalui. Konsekuensinya, andai kata ini tidak bisa, saya akan mundur pak,” ungkapnya.
“Saya akan berusaha keras, minimal awal Ramadhan jalan Global Sport sudah bisa dilewati, entah itu satu jalur atau dua jalur,” jelasnya. (to)