Search
Search
Close this search box.

Reses Sabaruddin di Manggar Baru: Membahas Banjir, Infrastruktur, Sekolah, dan BPJS

Sabaruddin Gelar Reses di RT 25 Manggar Baru, yang Mencuat Persoalan Banjir, Infrastruktur, Bangun Sekolah hingga BPJS

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Turun ke masyarakat dengan menyerap aspirasinya, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle melaksanakan kegiatan reses masa sidang I tahun 2023 yang digelar di lapangan bulu tangkis RT 25 Kelurahan Manggar Baru, pada Selasa (21/3/2023) malam.

Serap aspirasi (Reses) tersebut, dihadiri Camat Balikpapan Timur Mustamin, perwakilan DPU Balikpapan Faridah, Ketua RT 25 Manggar Baru, juga Muhammad Raja Siraj dan puluhan warga RT 23 dan 25 Kelurahan Manggar Baru.

Di kesempatan ini, salah satunya warga RT 23 Manggar Baru, Arsyad menyampaikan, masalah Jalan Provinsi yang drainase sebelah kiri kurang lebar (belum diperbaiki) akhirnya terjadi banjir dan meminta dilebarkan supaya tidak kembali banjir.

Sedang warga RT 25 Manggar Baru, Isman mengeluhkan belum ada sekolah SMP maupun SMA Negeri di Kelurahan Manggar Baru.

Sabaruddin Gelar Reses di RT 25 Manggar Baru, yang Mencuat Persoalan Banjir, Infrastruktur, Bangun Sekolah hingga BPJS
Sabaruddin Panrecalle melaksanakan kegiatan reses  (foto : to)

Juga warga RT 23 Manggar Baru, Aris meminta perbaikan drainase supaya tidak banjir, untuk menjaga aset destinasi wisata yang ada di Manggar Baru. Terkait masalah banjir juga mengeluhkan pohon yang mengganggu lewatnya kendaraan dan lainnya.

Terkait hal itu, tadi disampaikan beberapa warga, bahwa Kota Balikpapan masih mengeluhkan masalah banjir, khususnya di Kelurahan Manggar Baru.

Baca juga  Kodam VI/Mlw Siap Amankan Kedatangan RI 1

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, dari awal pihaknya sampaikan, pertemuan reses bukan hanya malam ini saja. Pihaknya mengikuti reses kawan-kawan dari fraksi Gerindra Balikpapan semenjak Kamis (20/3/2023) kemarin.

Sabaruddin menyebutkan, di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Kota, juga di Lamaru dan malam ini di Manggar Baru, hampir keluhannya sama, bahwa masih terjadi banjir dimana-mana oleh karenanya pihaknya kebagian usulan masyarakat perlu didengarkan.

“Tidak ada target yang menyelesaikan banjir itu. Bukan hanya dikalangan tertentu, tapi hampir semua keluhan terkait banjir yang sudah kita dengarkan bersama-sama. Baik itu di Balikpapan Timur, Selatan, Kota, Tengah Utara dan lainnya, itu semua mengalami kebanjiran,” kata Sabaruddin, kepada awak media.

Lanjut Sabaruddin, oleh karenanya, pihaknya sampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini. Perhatikan juga dari hulu ke hilirnya.

“Ternyata memang tidak ada target kapan banjir itu akan selesai. Dari tahun ke tahun begini terus. Seharusnya ada target yang mungkin kita sampaikan dan target itu sampai tahun berapa. Dan inikan tidak ada capaian-capaian tersebut,” ucapnya.

Selain banjir, Penerangan Jalan Umum (PJU), Sabaruddin juga menyampaikan terkait lahan sekolah yang ada di Kelurahan Manggar Baru.

Baca juga  Tingkatkan PAD, Komisi II DPRD Balikpapan RDP Bersama BPPDRD

“Ada beberapa opsi lahan yang telah dipersiapkan oleh Pemkot, termasuk yang ada di wilayah sini. Itu mungkin bisa kita jadikan satu alternatif untuk dibangunkan sekolah SMP maupun SMA Negeri,” jelasnya.

Ditanya target yang akan terealisasi dibangunkan sekolah SMP maupun SMA Negeri. “Target ini sebenarnya dari tahun-tahun kemarin, inginkan bangun sekolah itu. Cuman Pemkot Balikpapan ini sepertinya ada diskriminatif, sudah ada sekolah yang disana sudah memadai, sementara yang tidak ada sekolah ini tidak memadai dan ini belum saja terungkap,” bebernya.

“Kemarin-kemarin saya reses di Kelurahan Lamaru. Itu ungkapannya juga, mana Pak yang dijanjikan bangun Rumah Sakit. Reses kami bukan satu, dua titik. Sengaja saya turun ke lapangan dan diprioritaskan Dapil wilayah Balikpapan Timur. Kami juga hadir di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota, utara dan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, menurut fraksi Gerindra Balikpapan, Sabaruddin, dari keluhannya masyarakat hampir semua rata-rata. “Persoalan-persoal klasik saja, yang begitu tidak sampai tuntas, sehingga kami meminta peran Pemkot kapan akan berakhir banjir yang ada di Kota Balikpapan. Kapan persoalan sekolah berakhir, BPJS, infrastruktur dan lainnya,” pungkasnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]