BALIKPAPAN,PROKALTIM – Kemacetan di Balikpapan mulai merambah ke sejumlah ruas jalan, hampir disemua titik. Seperti simpang BSCC Dome Balikpapan hingga Jalan Soekarno Hatta.
Terlihat pantauan pada pagi dan sore hari di kawasan Karang Anyar, juga di Jalan Soekarno Hatta Km 5, Batu Ampar, Balikpapan Utara dan volume kendaraan cukup padat.
Juga terlihat dari arah utara sampai ke Timur, dimana didominasi dengan kendaraan roda dua dan kendaraan besar dan kendaraan cukup tersendat lantaran adanya proyek jalan, pipa dan lainnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi kemacetan di kota Balikpapan.
“Kalau bisa hampir semua titik kemacetan semua akan diusulkan, ketika ada pembahasan anggaran di Badan Anggaran (Banggar) nantinya,” ujarnya, kepada awak media, pada Senin (6/3/2023).
Terkait hal itu, Alwi juga mengatakan, kemacetan sudah dirasakannya sejak 3 bulan terakhir. “Kemacetan di Balikpapan sudah saya rasakan sejak 3 bulan terakhir,” ungkapnya.
Lanjut Alwi, selain adanya proyek di Balikpapan seperti RDMP Pertamina dan proyek DAS Ampal, namun tanda-tanda kemacetan di Balikpapan sudah mulai terasa.
Dia juga mengingatkan pemerintah agar mulai berfikir ke depan untuk mengantisipasi kemacetan di 2 sampai dengan 5 tahun mendatang, mengingat banyaknya penduduk yang akan masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui kota Balikpapan.
“Kemacetan bukan hanya terjadi di beberapa titik ruas jalan di kota Balikpapan saja, melainkan kemacetan sudah hampir terjadi dimana-mana,” ucapnya.
Sementara itu, menurut Alwi, pembangunan fly over (Jalan Layang) di Balikpapan untuk saat ini mungkin dirasa perlu untuk mengatasi kemacetan. Mengingat kota Samarinda sudah menggunakan fly over untuk mencegah kemacetan.
“Saya rasa pembagunan fly over itu harus sudah mulai di pikirkan untuk mengantisipasi kemacetan di 2 sampai dengan 5 tahun mendatang,” ucap Alwi.
“Pembangunan fly over terkendala dengan anggaran Balikpapan, karena pastinya menggunakan anggaran yang besar, sementara kota Balikpapan tidak memiliki anggaran itu, sebab itulah semoga ada bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim,” pungksanya. (to)
2 thoughts on “Terkait Kemacetan Kota Balikpapan, Alwi: Sudah Waktunya Balikpapan Punya Fly Over”
Memang benar untuk mengatasi kem2acetan satu2nya y dg flay over. Krn pengembangan jln dg cara melebarkan badan jln tdk mungkin mengingat jln di bppn ini rata bersisi tebing.
Benar sekali pak Balikpapan saat ini sangat macet di daerah Manggar sampai Batakan juga demikian ,klo kelura rumah sekitar jam makan siang dan jam pulang kerja..macet parah pak