SAMARINDA, PROKALTIM- Pemerintah Kota Samarinda optimis dapat mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 3,5 miliar di tahun 2023 melalui peningkatan pungutan retribusi parkir. Tahun sebelumnya, pada tahun 2022, target sebesar Rp 2 miliar hanya tercapai 80 persen, karena pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, percaya bahwa target PAD parkir tahun ini akan tercapai. Hal ini terlihat dari peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saat ini, pendapatan PAD parkir sudah mencapai 50 persen. Hal ini disebabkan oleh kembalinya aktivitas masyarakat yang sudah mulai terbuka, tidak seperti tahun lalu yang masih dibatasi,” jelas Manalu. Rabu (28/6/2023)
Salah satu faktor yang mendukung peningkatan pendapatan adalah pembukaan kantong parkir baru di lingkungan Gor Segiri Samarinda. Event-event rutin telah dimulai di sana, yang mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 7 hingga 10 juta per minggu.
“Terutama saat ada event bola, tingkat penerimaan retribusi parkir meningkat. Namun, tentunya hal ini diiringi dengan berbagai risiko, terutama faktor keamanan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, pihak Dishub terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait parkir di Gor Segiri. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan pergantian helm saat seorang pengendara kehilangan helmnya.
“Kita tetap tingkatkan sistem pengamanan di area parkir, seperti adanya kode pada karcis parkir pada pengendara yang menggunakan helm atau tidak akan tertera kode tertentu,” dijelaskannya kembali.
Manalu berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan dan perbaikan pelayanan yang terus diupayakan, target PAD parkir sebesar Rp 3,5 miliar dapat tercapai pada akhir tahun 2023. Pendapatan tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur serta pelayanan publik di Kota Samarinda. (Ps)