BALIKPAPAN,PROKALTIM – Rumah produksi Sentra Industri Teritip (SIT) di Jalan Teritip Laut RT 8 Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur, jadi sorotan DPRD Kota Balikpapan. Rumah produksi terbangun sejak 2018, wadah pengembangan produk-produk pertanian, kelautan, dan perikanan.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Pantun Gultom mendorong Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan memaksimalkan pengelolaan SIT yang berlokasi di Teritip tersebut.
Gultom mengatakan, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian harus memberi ruang dengan menggelar beberapa kegiatan di SIT guna menarik minat masyarakat untuk hadir dan meramaikan lokasi tersebut.
“Kalau saya lihat SIT sangat berpotensi meningkatkan perekonomian,” ucap Pantun Gultom, kepada awak media, pada Selasa (12/6/2023).
Dia juga menyampaikan, sudah saatnya SIT membuka ruang untuk menampilkan beberapa hasil industri melalui sentra fesyen, kerajinan batik, percetakan, produk makanan dari 16 korbisnis yang ada di sentra tersebut.
“Kita ambil contoh Sentra Industri kegiatan Cihampelas Walk dikota Bandung Jawa Barat yang sampai detik ini masih digelar setiap hari Sabtu dan Minggu untuk menarik pengunjung,” terangnya.
Gultom menambahkan dari hasil data Dinas Pariwisata Kaltim, dengan adanya pembagunan Ibu Kota Negara (IKN) terjadi peningkatan kunjungan Wisatawan Nusantara sebesar 3 kali lipat atau diangka 6 juta lebih pengunjung ditahun 2022 lalu. “Tentunya ini menjadi peluang bagi Kita Balikpapan untuk menambah spot-spot wisata seperti yang ada SIT,” ujarnya.
Sementara itu, fraksi PDI Perjuangan juga meminta Dinas Koperasi UMKM Dan Perindustrian Kota Balikpapan industri untuk mengembangkan fasilitas akomodasi untuk pengunjung kawasan industri, kegiatan komersial, jasa, perkantoran, bangunan galeri dan pusat inovasi serta kegiatan penunjang lainnya yang diharapkan dapat mendukung kegiatan industri yang ada di Sentra Industri Teritip. (to)
