PROKALTIM-PENAJAM – KPU Penajam Paser Utara menandatangi Kerjasama Untuk Pemilu 2024. Kerjasama yang dihadiri Panitia Pemungutan Suara, Bawaslu, Kejari, Kodim 0913 PPU dan Parpol Peserta Pemilu ini Mendeklarkan Pernyataan Pemilu Damai.
Pernyataan Pemilu damai ini disuarakan bersama di Kabupaten Penajam Paser Utara Rabu siang 21/06/2023. Kegiatan ini dilengkapi penandatangan kerjasama antara KPU dan Polres PPU.
Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan, menyebutkan bahwa menyatakan Pemilu 2024 di Tana Benuo Taka ini sangat krusial, mengingat Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai berpindah ke sepaku.
Masyarakat diminta lebih cerdas dalam memilih wakilnya mengingat tantangan wakil rakyatnya akan semakin berat.
“Karena, di 2024 adalah titik krusial bagi PPU, karena pada saat memilih wakil wakil yang berkompeten, pasti akan membawa perubahan signifikan untuk kemajuan PPU” ungkap Hendrik dihadapan awak media.
Polisi juga akan bekerja maksimal untuk membantu pengamanan sepanjang pelaksanaan Pemilu.
Ditanya soal Musikus Oi ditampilkan membawakan Lagu Iwan Fals berjudul “Di Bawah Tiang Bendera” mengiringi deklarasi ini. Dengan begitu, Polres PPU juga siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024, agar rentetan pelaksanaan pemilihan umum yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan lancar.
“Semoga apa yang dinyanyikan musisi Oi dapat mengetuk nurani peserta pemilu agar sadar sedang berjuang untuk mengemban amanah,” jelas Hendrik.
Sementara itu, ketua KPU PPU Irwan Sahwana, sangat yakin Pemilu akan berjalan aman dan lancar, jika semua kontestan sudah siap menghadapi hasil yang didapat.
“Pemilu moment hajatan demokrasi, tentunya setiap hajatan kita pinginnya adalah sukses dan damai. Tapi semuanya punya semangat siap memang tetapi tidak untuk siap kalah,” jelas Irwan Sahwana.
Apalagi dijelaskannya bahwa Pemilu di Penajam Paser Utara digelar di empat Kecamatan, dengan jumlah pemilih tetap 134.383 orang.
