SAMARINDA,PROKALTIM – Pemerintah Kota Samarinda telah menjadikan kawasan Gor Segiri Samarinda menjadi salah satu kantong parkir yang bertujuan dapat menyerap retribusi di kawasan tersebut.
Diketahui telah di pasang alat monitoring parkir sebanyak empat unit di setiap sisi yang mana berfungsi sebagai palang pintu keluar dan masuk kendaraan, sempat terjadi kesenjangan saat upaya penyerapan retribusi kantong parkir yang bertujuan meningkatkan angka Penghasilan Asli Daerah (PAD) di wilayah tersebut. Kendati demikian, Masyarakat akhirnya merespon baik hal tersebut.
Pantauan media ini di Gor Segiri Samarinda, Selasa, 18 Juli 2023 sore. Ada kegiatan pameran dan terpantau petugas parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda melakukan aktivitas penyerapan retribusi menggunakan karcis manual. Hal tersebut dikarenakan rusaknya dua unit alat monitoring parkir milik pemerintah tersebut.
“Yang ini rusak, komputer tidak mau menyala,jadi harus menggunakan kupon karcis manual,” jelas salah satu petugas di sisi pintu utama.
Kordinator Wilayah Parkir Dishub Kota Samarinda, Duri. Mengatkan jika benar kerusakan pada dua unit alat monitorong parkir tersebut dan dalam upaya perbaikan.
“Di pintu utama komputernya yang rusak, kalau sisi tembusan Jalan Agus Salim, palangnya yang rusak,” ungkap Duri.
Meskipun terjadi kerusakan pada alat monitoring parkir, pihaknya tetap menggunakan cara manual berupa karcis parkir dan memiliki tanda khusus bagi para pengguna kendaraan yang menggunakan satu helm atau tidak sama sekali.
“Ini langkah upaya kami untuk antisipasi terutama pada kasus kehilangan helm, karcis parkir sudah kami beri tanda,” tegasnya.
Dalam upaya penyerapan kantong parkir ini masyarakat turut mendukung langkah pemerintah ini, “Kami ini ditarik bayar tidak masalah asalkan sesuai aja, ada jaminannya bila terjadi kehilangan helm,” singkat Nita (36) masyarakat yang ingin berbelanja di wisata belanja Gor Segiri. (Ps)
