BALIKPAPAN,PROKALTIM – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) pembahasan rancangan awal Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2023 dengan sejumlah OPD yang menjadi mitra kerja komisi, salah satunya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan, pada Selasa (27/7/2023).
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri mengatakan, anggaran DLH Kota Balikpapan yang diusulkan dalam rencana APBD 2024 naik sekitar Rp 13 miliar dibanding tahun ini. “Sebenarnya tidak banyak perubahan hanya ada kenaikkan Rp 13 miliar dari 2023 untuk anggaran 2024,” kata Alwi kepada awak media, saat RDP terkait KUA-PPAS
Lanjutnya, total anggaran yang diusulkan DLH mencapai Rp 173 miliar, diluar anggaran pengadaan kontainer untuk tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan Protokol Balikpapan. “Kalau tidak salah totalnya Rp 173 miliar. Anggaran kontainer tidak ada, hanya Komisi III minta diusulkan,” ucap Alwi.
Dia juga menyampaikan, TPS kontainer cukup baik karena dianggap luas menampung sampah. Hanya saja DLH tidak menganggarkan untuk tahun 2024. Sedangkan tahun ini dianggarkan 7 kontainer.
“Kontainer, ini program yang sangat bagus karena efisien cepat dalam menangani sampah karena tidak terlalu membutuhkan tenaga, tempatnya juga luas,” jelasnya.
“Hanya saja 2024 mereka tidak anggarkan, tapi kami dari Komisi III meminta ini dianggarkan untuk menyelesaikan sampah-sampah yang ada di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Politisi partai Golkar ini juga menjelaskan, jika dianggarkan untuk pengadaan TPS kontainer, Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga harus menganggarkan untuk biaya pembuatan pelapis.
“Alas kontainernya kan di PU. Karena kan kalau kita usulkan di DLH untuk kontainer, kalau PU tidak anggarkan pelapis tidak bisa. Makanya ini yang kita dorong juga,” pungkasnya.
Dia juga mengatakan, sesuai anggaran yang diusulkan DLH, terobosan terbarunya untuk 2024. “Masing-masing kelurahan bakal ada program daur ulang dan itu terobosan mereka,” katanya. (to)
