BALIKPAPAN,PROKALTIM– Kota Balikpapan menjadi salah satu tuan rumah sebagai penyelenggaraan kegiatan Internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023, acara akan berlangsung selama seminggu, mulai 7-14 Juli 2023 mendatang.
Akan diikuti sebanyak 56 delegasi negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang diinisiasi dan difasilitasi langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
Untuk itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), C.I. Ratih Kusuma menyampaikan bahwa para delegasi tersebut akan tiba di VIP Bandara SAMS Sepinggan Kota Balikpapan, pada Sabtu (8/7/2023).
“Akan tiba di Kota Balikpapan, para delegasi akan langsung menuju ke Samarinda,” ujarnya, dalam konferensi pers di Kantor Disporapar Kota Balikpapan, Kaltim, pada Jumat (7/7/2023).
Event tersebut, selain Kota Balikpapan, ada DKI Jakarta, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang turut menjadi penyelenggaran dalam kegiatan Internasional ini.
“Kedatangan para delegasi akan kita sambut dengan tarian mahligasi, kemudian pengalungan manik-manik dayak. Karena ini menjadi bagian promosi tarian kita juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ratih juga mengatakan, para delegasi akan tiba kembali di Kota Balikpapan pada Selasa, (11/7/2023) sore. “Tiba, langsung menuju Pondok Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak,” kata Ratih.
“Rombongan akan mengunjungi Ponpes Hidayatullah yang sudah memanfaatkan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam bahasa sehari-harinya. Kemudian meninjau kegiatan sunnah dalam islam seperti berkuda, memanah dan lain-lain,” jelasnya.
Kemudian, pada Rabu, (12/7/2023), 312 delegasi tersebut akan menuju Universitas Balikpapan (Uniba) untuk melaksanakan Talkshow Interaktif. Juga alam talkshow tersebut akan membahas tentang peran pemuda dalam ekonomi kreatif dan teknologi, serta membahas progress Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kemudian dihari yang sama, para delegasi akan makan siang di RU V Pertamina Balikpapan. Dan besoknya visit ke IKN. Sesudah dari IKN, akan terdapat malam penutupan di Balikpapan Islamic Centre (BIC). Pada hari Jumat (14/7) para delegasi akan kembali ke Jakarta,” ujarnya.
Ratih juga menyampaikan, terdapat sisi positif dari acara tersebut, yakni Balikpapan dapat memanfaatkan peluang dengan mempromosikan baik Pariwisata, Kebudayaan maupun Keharmonisan budaya yang ada di Kota Balikpapan ini.
“Bisa menjadi promosi dan pemasaran dan aekaligus kita bisa mempromosikan ekonomi kreatif, dengan beberapa pameran yang kami gelar di Universitas Balikpapan,” ungkapnya. (to)
