SAMARINDA,PROKALTIM– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda menggelar program pembinaan fisik, mental, dan disiplin (FMD) bagi 117 pegawai Pemasyarakatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan, kedisiplinan, dan kekompakan para pegawai Pemasyarakatan agar dapat diimplementasikan dalam pelayanan kepada warga binaan. Selasa (18/7/2023)
Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara Lapas Narkotika dengan Polresta Samarinda, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar), serta Dinas Pendidikan Kaltim yang melibatkan perwakilan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Acara pembinaan ini dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KaKanwil Kemenkumham) Kaltim. Selain itu, Lapas Narkotika juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Luar Biasa Kaltim, dengan tujuan meningkatkan pelayanan pemasyarakatan di Lapas Narkotika Samarinda.
“Hal ini dilakukan agar kami dapat memberikan pelayanan yang siap dan sesuai bagi warga binaan yang memiliki berkebutuhan khusus,” ujar Hidayat, Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda.
Dalam program pembinaan ini, para pegawai Pemasyarakatan akan mengikuti berbagai kegiatan yang meliputi pelatihan fisik, peningkatan kemampuan mental, dan penanaman nilai-nilai disiplin. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelatihan khusus terkait penanganan warga binaan yang memiliki kebutuhan khusus dari perwakilan Sekolah Luar Biasa.
Program pembinaan FMD ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan para pegawai Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas mereka. Dengan adanya kerjasama antara Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda dengan berbagai instansi terkait, diharapkan pelayanan pemasyarakatan dapat lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan warga binaan, termasuk mereka yang memiliki berkebutuhan khusus. (Ps)