Search
Search
Close this search box.

Manajemen Hotel Mercure Samarinda Bayar Rp. 10 juta, Mohon Menggunakan Saluran PDAM Bekas Dolog

Manajemen Hotel Mercure Samarinda Bayar Rp. 10 juta, Mohon Menggunakan Saluran PDAM Bekas Dolog
Maskuriansyah, Asisten Manajer PDAM Tirta Kencana Samarinda. (Foto: Ps)

SAMARINDA,PROKALTIM– Adanya water meter milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana, di lingkungan Hotel Mercure Samarinda, segmen Jalan Niaga Timur, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota. menuai banyak pertanyaan, seperti diberitakan sebelumnya pada (5/7/2023) lalu.

Dari hasil penelusuran dan konfirmasi ke berbagai pihak. Terkait hal tersebut, Asisten Manajer (Asmen) PDAM Tirta Kencana Samarinda, Maskuriansyah menyebut jika benar water meter tersebut ialah milik Sub Logistik Dolog Samarinda dengan golongan sambungan D-1 sesuai data master pelanggan yang pihaknya miliki.

“Golongan D-1 merupakan peruntukan perkantoran pemerintah dan pemukiman rumah kayu jauh dari jalan besar,” tambah Maskur. Saat ditemui di ruang kerjanya. Kamis (6/7/2023).

Pihaknya mengaku jika setiap hari pasti melakukan pemantauan kondisi water meter diseluruh Kota Samarinda. “Golongan sambungan water meter harus sesuai peruntukannya karna akan berpengaruh pada penghasilan PDAM,”.

Baca juga  Ditinggal Istirahat, Gubuk Hangus Terbakar.
Manajemen Hotel Mercure Samarinda Bayar Rp. 10 juta, Mohon Menggunakan Saluran PDAM Bekas Dolog
Saluran water meter yang berada dibelakang pos keamanan hotel Mercure, segmen Jalan Niaga Timur Samarinda. (foto: Ps)

Menindak lanjuti water meter yang terdapat dilingkungan hotel Mercure Samarinda pihak telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan benar di gunakan pihak manajemen hotel sebagai sarana penunjang mes karyawan.”Tindakan kami ialah Menaikan golongan sambungan(rubah), pada bulan berikutnya tanpa harus bersurat (otomatis),” tegasnya.

Sebelumnya, dari data yang media ini peroleh. Saluran water meter tersebut telah tidak aktif dan memiliki tunggakan sejak Desember 2005 hingga Februari 2013. Dengan nilai tunggakan Rp 10.982.796. “Pihak manajemen hotel bermohon untuk menggunakan saluran tersebut dengan catatan melunasi tunggakan sebelumnya, baru bisa dibuka kembali dan digunakan,” ungkap Maskur.

Baca juga  Longsor Mengancam, Warga Jelawat Mengungsi

Disinggung terkait penggunaan kembali saluran water meter milik salah satu perusahaan BUMN yang telah tidak aktif lagi, oleh pihak swasta.”Ini merupakan kesalah pihak kami, karna setelah permohonan dilakukan kami tidak melakukan peninjauan dan pemantauan lagi, saat saluran sudah aktif,” jelanya.

Mengenai biaya pemasangan baru serta penentuan golongan sesuai peruntukan pengguna fasilitas, mes hotel Mercure seharusnya minimal menggunakan golongan sambungan D-2 dengan catatan melihat kembali nilai kubikasi penggunaan setiap bulannya. Dengan biaya pasang baru golongan D-2 senilai Rp 2.520.000.

Hingga, Sabtu 8 Juli 2023 dan berita ini ditayangkan, pihak manajemen hotel Mercure tidak merespon berbagai upaya konfirmasi yang media ini lakukan. (Ps)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kaltim News

EO KALTIM

Borneo Land Promosindo percaya bahwa konsumen dan pemahaman pasar adalah cara terbaik untuk mengaktifkan kualitas dan merek

VENDOR EVENT DAN DESIGN

Jasa Tukang Interior, Stand Pameran, Spesial Desain, Partisi Pameran, Panggung, Backdroop, Photobooth, Flooring, Black Curtain, dan Dekorasi Event Lainya

OUTBOUND KALTIM

Outbound merupakan suatu bentuk kegiatan di alam terbuka yang berguna untuk mengembangkan kemampuan di bidang manajemen dan pengembangan diri.

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]