BALIKPAPAN,PROKALTIM – Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso mengatakan, dengan adanya laporan dari warga Pasar Rakyat Km 12 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, bahwa aktivitas jual beli saat diresmikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan 2018 lalu kegiatan jual beli terlihat ramai.
Tetapi selang beberapa tahun pasar tersebut terlihat sepi, tidak ada lagi pembeli di pasar rakyat Km 12 tersebut. Namun, kini pasar tersebut tampak telantar. Seperti pintu, jendela dan sebagian besar bangunan rusak.
“Tidak ada pedagang yang mau berjualan di sini, walaupun sempat dilakukan perbaikan. Liat saja lapaknya semuanya kosong, gedung pasar terlihat sangat terbengkalai, sampai atap mulai mengalami kerusakan,” kata politisi PKS dapil Balikpapan Utara, kepada awak media, pada Senin (3/7/2023).
Iman juga menyampaikan, pasar rakyat Km 12 Karang Joang supaya diperdayakan, dimanfaatkan bagaimana kelanjutannya supaya tidak mati suri. Sayang Pemerintah menghabiskan dana, kemudian dalam perjalanannya dibiarkan seperti begitu.
“Pedagang enggan berjualan di pasar yang telah dibangun oleh pemerintah, karena dinilai tidak strategis. Salah satu warga menilai keberadaan pasar tersebut kondisi diakibat perencanaan yang tidak matang,” ucapnya.
Iman juga menambahkan, jadi perlu bersinergi koordinasi dengan pihak-pihak yang ada di Balikpapan Utara, bagaimana supaya potensial memanfaatkan pasar rakyat Karang Joang tersebut.
“Kepada OPD terkait agar segera mencarikan solusinya agar pasar rakyat Karang Joang dapat berfungsi kembali. Sehingga tidak mubazir anggaran yang digunakan untuk pembangunan pasar tersebut,” pungkasnya. (to)
