NEWS

Search
Search
Close this search box.

Gabungan LSM, Nelayan dan Masyarakat Menggelar Aksi Demo di Depan Kantor PT Pama

Gabungan LSM, Nelayan dan Masyarakat Menggelar Aksi Demo di Depan Kantor PT Pama
Ada Tiga Tuntutan yang Disampaikan Dalam Gabungan Aksi Demo. (Foto : to)

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Aksi puluhan demonstran melakukan orasinya di depan pintu PT Pamapersada Nusantara (Pama) yang beralamat jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.

Demo tersebut dihadiri Ketua Federasi, ketua aliansi, ketua nelayan, Sekjen LSM Gerakan Pemuda Balikpapan Timur (Gempati), ketua Baramuda, ketua KNPI Balikpapan Timur dan gabungan peserta dari Federasi Serikat Pekerja Balikpapan.

Koordinator Lapangan (Korlap), Asman Chalib Jamal mengatakan, dalam aksi demo ada 3 tuntutan, yaitu Corporate Social Responsibility (CSR), pemberdayaan tenaga kerja lokal dan pengusaha lokal.

“CSR yang kita minta kejelasannya untuk para nelayan, tentu CSR di perusahaan Balikpapan terutama dari Pama, juga tenaga kerja lokal, yang dimaksud tenaga kerja lokal yang berdomisili di Balikpapan Timur,” kata Korlab demo, Asman Chalib Jamal, kepada awak media, pada Kamis (10/8/2023).

“Kemudian, pengusaha lokal, dalam hal ini teman-teman yang bergerak dalam bidang usaha kontraktor yang berdomisili di Balikpapan Timur untuk diperdayakan di PT Pama,” ujarnya.

Untuk itu, Human Capital General Service (HCGS) Departement Head PAMA, M Banuarto Adhisaputro mengatakan, serikat buruh dan nelayan adalah salah satu warga yang harus kami dengarkan dan menyambut baik kedatangannya.

Gabungan LSM, Nelayan dan Masyarakat Menggelar Aksi Demo di Depan Kantor PT Pama
(Foto : Ato)

Dia juga menyampaikan, persoalan CSR tersebut hanya mis komunikasi karena person in charge atau PIC terbatas, apalagi Kaltim memiliki wilayah yang sangat luas, dengan ada tamu dari teman-teman serikat dan warga ini memberikan informasi yang sangat berguna untuk kebaikan kedepannya.

“Jadi kami tetap membuka diri karena memang di tugas Customer Servis (CS) itu mendatangi, sekiranya programnya sesuai digariskan bapak-bapak pimpinan kami, maka kami siapkan melaksanakan sesuai kemampuan dan budget yang ada,” ucapnya.

Sementara itu, Coorporate Social Responsibilty (CSR) Officer, Aziz Kusuma Aji menjelaskan, CSR mengikuti lima pilar, yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan dan sosial budaya. Ada juga internal relation, kita harus juga berhubungan baik dengan stakeholder lainnya.

“Insya Allah, semuanya sudah kita lakukan sesuai aturan Undang-Undang ketenagakerjaan, suplayer lokal, UU Cipta Kerja, UU terkait CSR sudah kita lakukan semuanya. Dengan keterbatasan kita, sehingga kita fokus yang ada di lingkungan sekitar kita, tapi kita tidak menutup diri untuk lingkungan lainnya,” jelasnya.

Kemudian ditanya terkait tenaga kerja lokal, Aziz Kusuma Aji mengungkapkan, PT Pama sudah merekrut 80 persen tenaga kerja lokal. Begitu juga dengan suplayernya, walaupun orang luar tapi pekerjanya orang Balikpapan.

“Dengan tenaga kerja lokal, kita tidak ada sama sekali melanggar UU itu, karena kita sudah diaudit secara resmi oleh Disnaker yang enam bulan sekali kita laporkan,” ungkapnya.

“Kita perusahaan swasta bukan perusahaan BUMN, itu yang kita harus tekankan bahwa kita perusahaan swasta dan kita bayar pajak, operasional Pama juga bayar pajak, kita karyawan juga ada PPh 21 yang dipotong. Artinya kita sama,” pungkasnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]