Search
Search
Close this search box.

Kerasukan Ceker Buka 25 Jam, Salah Satu Menu Andalan Ceker Grandong

Kerasukan Ceker Buka 25 Jam, Salah Satu Menu Andalan Ceker Grandong

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Bagi para pecinta kuliner, terutama ceker pedas di Kota Balikpapan. Sebab, kini Rumah Makan Kerasukan Ceker terus berinovasi untuk memanjakan lidah masyarakat Balikpapan dengan sajian ceker yang pedasnya sampai ke ubun-ubun.

Rumah makan yang berada di Pasar Segar, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara. Tepatnya di depan ruko Balikpapan Baru, Kalimantan Timur.

Mengandalkan kaki ayam atau ceker, Owner Rumah Makan Kerasukan Ceker, Ocky Boy Darwis mengatakan, kalau menu andalan Kerasukan Ceker ada beberapa yang masuk reseller.

Salah satunya yaitu Ceker Grandong adalah varian bumbu merah, lebih dominan ke cabe, tentu diolah dengan bumbu rempah-rempah rahasia.

“Alhamdulillah banyak sekali yang suka Ceker Grandong, memang agak seram namanya, ada tiga level pedas yakni level 1 standar, level 2 medium dan level 3 tingkat paling pedas,” kata Ocky, kepada awak media, pada Sabtu (26/8/2023).

Selain itu, Ocky juga menyampaikan, ada nama yang cukup unik, yakni sop ceker petir, sop ceker yang dikombinasikan singkong, juga ada ceker gepeng, ceker tepung, bubur ceker, yang juga banyak digemari dan ceker ngesot.

“Ceker ngesot, lebih kebumbu pepes, tapi penyajian bukan pakai daun, tapi dikukus,” ujarnya.

Dirinya juga ingin menambah menu-menu di Rumah Makan Kerasukan Ceker, selain ceker, dirinya akan menyajikan menu-menu seafood. “Yang akan datang, akan ada beberapa varian seafood diharapkan untuk menjadi menambah daya tarik, akan kita desain semenarik dan seunik mungkin sehingga menjadi nilai jual,” ucapnya.

“Artinya kita ingin membrending konsumen kalau mau makan ceker yaitu di Kota Balikpapan, dan pilihannya adalah di Rumah Makan Kerasukan Ceker. Tapi kemudian kalau konsumen tidak suka ceker, kami juga punya menu selain ceker,” ujarnya.

Lanjutnya, ternyata pecinta ceker ini luar biasa, alhamdulillah kami juga berhasil membrending bahwa Kerasukan Ceker memang menu spesialisnya ceker.

Sementara itu, Ocky juga menjelaskan, melihat pangsa pasar di Balikpapan sangat besar, terutama korelasinya terhadap perkembangan dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kami salah satu kuliner lokal harus siap-siap menyambutnya.

“Karena migrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) kan itu luar biasa, bukan ASN saja tapi juga para keluarganya. Belum lagi para pemangku kepentingan, seperti para pengusaha. Apalagi Balikpapan sebagai kota penyangga. Mereka lendingnya ke Balikpapan dulu dan perlu makan bisa ke Rumah Makan Kerasukan Ceker,” jelasnya.

Sebenarnya bukan hanya konteks kuliner saja, dalam konteks segala bidang. Pihaknya jangan sampai kalah bersaing dengan pelaku kuliner dari luar yang nanti akan migrasi di Kota Balikpapan dan paling tidak pihaknya bisa bersaing.

“Kalau Kerasukan Ceker ini buka sampai dengan 25 jam, bukan 24 jam. Tapi itu sebenarnya hanya bahasa marketing. Banyak yang mengatakan 1 jam itu darimana, bahwa 1 jamnya kerasukan ceker,” imbuhnya.

Untuk masyarakat Kota Balikpapan khususnya, ketika lapar tengah malam di jam berapa pun dan terutama pada malam hari, dirinya selalu ada. Ayo para pecinta ceker bisa langsung pesan di GoFood dan GrabFood. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]