BALIKPAPAN,PROKALTIM – Proyek pembangunan SMP Negeri 26 Balikpapan Selatan yang dibangun di lahan Perumahan Balikpapan Regency terus jadi sorotan DPRD Kota Balikpapan. Apalagi proyek pembangunan sekolah terpadu pengerjaannya dalam multiyears berakhir hingga Desember tahun 2024.
Pembangunan sekolah terpadu ini di atas lahan seluas 1,5 hektare, dengan anggaran sebesar Rp 33 miliar. Dan lahan yang digunakan merupakan hibah fasilitas umum dari Perumahan Balikpapan Regency.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono Sastro Prawiro mengatakan, Komisi IV DPRD Balikpapan sudah pernah kunjungan lapangan di SMP Negeri 26 Balikpapan Selatan, tepatnya di Perumahan Balikpapan Regency.
“Saat kita kunjungan lapangan itu baru sekitar termin atau pembayaran pertama, harusnya kontraktor dapat sekian presentase. Ketika komisi IV DPRD Balikpapan melakukan tinjauan, rupanya ada yang tidak memenuhi presentase,” kata Budiono, kepada awak media, pada Senin (7/8/2023).
Menurutnya, saat Komisi IV DPRD Balikpapan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan kunjungan lapangan proyek SMP Negeri 26 Balikpapan Selatan. Bahkan kontraktor sendiri tidak ada di lokasi proyek tersebut.
Sehingga, komisi IV menanyakan ke konsultan, kata politisi PDI Perjuangan dan konsultan sudah memberikan rekomendasi kepada kontraktor terkait bangunan SMP Negeri 26 di Balikpapan Regency.
Untuk itu, koordinator Komisi IV DPRD Balikpapan menyampaikan, dalam waktu dekat dirinya akan panggil, akan tanyakan lagi progress pembangunannya sampai dimana.
Sementara itu, Budiono mengungkapkan, terkait pendidikan, dirinya sangat konsentrasi sekali, karena di tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) akan membangun dua sekolah baru, yakni di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur.
“Lokasi wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah ada beberapa alternatif, yaitu di lokasi eks Tenis Manuntung, jalan Jokotole, di wilayah Kampung Timur dan di jalan Beller,” ungkap politisi PDI Perjuangan.
“Sedang di Kecamatan Balikpapan Timur, yaitu berlokasi dekat gudang kepiting Manggar Baru, saya rasa sudah klir. Dan kita sudah membicarakan anggarannya,” ujarnya. (to)
