BALIKPAPAN,PROKALTIM – Informasi dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, akan ada dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 45 miliar untuk membiayai kegiatan pengecoran dari Jalan Proklamasi TPA Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur sampai dengan Jalan Transad KM 8 Kecamatan Balikpapan Utara. Bantuan bapak Presiden. Proyek tersebut saat ini sedang proses lelang dan akan dikerjakan pada tahun ini.
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecale menyambut baik wacana pemerintah pusat yang akan membiayai perbaikan Jalan Transad KM 8 sampai dengan Jalan Proklamasi TPA Manggar.
“Kalau ada dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 45 miliar untuk Jalan Transad KM 8 sampai dengan Jalan Proklamasi TPA Manggar, bukan itu saja yang bisa jadi jalan alternatif,” ucapnya, kepada awak media, pada Jumat (4/8/2023).
“Juga terdapat sejumlah lokasi lain yang bisa dijadikan pemecah kemacetan lalulintas di Balikpapan Timur. Seperti jalan Gunung Binjai Kelurahan Teritip itu juga bisa tembus dari Kilo dan dari Polsek Lamaru ada juga jalan tembus ke Pasir Putih TPA Manggar. Nah itu kita mendorong untuk percepatan itu,” ujarnya.
Sabaruddin juga mengatakan, bukan lagi hanya bekutat pada persoalan tambal sulam saja, tapi mengantisipasi datangnya penduduk di kota Balikpapan yang jumlahnya kurang lebih targetnya sekitar 3 juta penduduk.
“Kita ini saja belum satu juta penduduknya. Makanya kita ini sebenarnya belum siap. Instruktur saja belum apa-apa kita sudah macet begini,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong agar pemerintah mulai membangun komunikasi, untuk dana yang dari pusat agar segera disalurkan di Balikpapan. Kalau ada dananya, silahkan saja mengupayakan agar bagaimana dana tersebut agar bisa masuk ke Balikpapan. Sehingga dengan demikian, tidak hanya mengandalkan APBD Balikpapan saja.
“Ada anggaran dari Pemprov Kaltim, ada dana dari pemerintah pusat, yang perlu untuk kita sinergikan bersama. Kemudian, teman teman dari DPRD yang di pusat ayo, yang dapil Kaltim bisa memperjuangkan karena itu haknya mereka. Karena mereka mendapatkan suara dari Kaltim mendapatkan suara dari Balikpapan. Dan sudah saatnya memperjuangkan kepentingan Balikpapan,” pungkasnya. (to)