Search
Search
Close this search box.

Awak Media Sambangi Mako Raider 600/Modang Pesan Kesan, DanYonif Raider 600/Modang Saat Bersama Pasukannya di Papua Selama 14 Bulan

Awak Media Sambangi Mako Raider 600/Modang Pesan Kesan, DanYonif Raider 600/Modang Saat Bersama Pasukannya di Papua Selama 14 Bulan
Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho (Foto : to)

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Komandan Batalyon (Danyon) 600/Modang, Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho selaku pemimpin Yonif Raider 600/Modang, mengisahkan banyak kesan pelajaran berharga yang diambil selama 14 bulan selama bertugas di Provinsi Papua. Ada beberapa yang dirinya ceritakan yang selalu dikenang hingga dirinya mengapresiasi prajuritnya.

Sebanyak 450 prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri Yonif Raider 600/Modang yang dikirim dalam rangkaian misi menjalankan tugas militer di Bumi Cendrawasih.

Sebanyak 9 Denpos 5 Kabupaten, para prajurit telah mengemban tugas negara sebagai Satgas Pamtas Kewilayahan di Provinsi Papua yang meliputi Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat, Mimika dan Yahukimo dengan berbagai macam dinamika dan tantangan.

Pesan kesan, pasukan Yonif Raider 600/Modang, yang bermarkas di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar Baru Balikpapan, Kaltim yang bertugas di Provinsi Papua, juga ada beberapa kegiatan yang bisa menyatu dengan masyarakat disana dan memperkenalkan diri dengan membawa nama dari Kalimantan.

“Alhamdulillah, pasukan kami yang berangkat setahun lebih yang lalu kembali dengan keadaan selamat. Terimakasih juga saya baru pulang tugas, serta rekan-rekan wartawan datang kesini dengan bersilaturahmi kangen-kangenan, setelah kita lama nggak ketemu, terimakasih banyak sudah berkunjung,” ujar Letkol Hanif Arridho, kepada awak media di ruang kerjanya di Mako Raider 600/Modang, pada Jumat (15/9/2023).

Ditanya berapa kali pos diserang, alhamdulillah pos-pos kami selama bertugas disana selama 14 bulan, tidak ada kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tapi upaya siaga tempur terus dilakukan selama 24 jam, mulai dari pos jaga, patroli kewilayahan hingga menyusuri hutan rimba dan sungai-sungai belantara Papua.

“Pos tidak diserang karena kami melaksanakan siaga dari bekal latihan dan dedikasih prajurit Raider 600/Modang. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya buat prajurit kami yang telah siaga disana. Dan kebersamaan dengan masyarakat disana. Jadi masyarakat tidak hanya menjadi benteng kita, juga menjadi bagian dari pos-pos TNI disana juga, ikut menjaga dan berbaur bersama-sama,” ungkapnya.

Kemudian, Letkol Hanif bersama ratusan prajuritnya sebelum berangkat ke wilayah Papua tahun 2022 lalu membawa sebuah Slogan atau semboyan. “Kami saudaramu dari Kalimantan. Itu sengaja kita gaungkan, disampaikan dari stiker dan gantungan kunci. Kita bukan orang Papua, tapi orang Kalimantan, Bapak hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di pulau Papua dan kami hidup di pulau Kalimantan,” ucapnya.

Baca juga  DPRD Minta Kejelasan Informasi Hepatitis Akut. Sabaruddin: Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Masuknya Hepatitis Akut

“Sekarang kami disini bertamu, serta kami nyatakan bahwa kami adalah saudaramu dari Kalimantan. Dari slogan itu, kita gaungkan untuk menjadi bagian dari visi masyarakat Papua disana juga, sehingga terinternalisasi. Jadi dengan slogan itu, mereka tidak merasa berbeda. Dengan kehadiran kita disana, akhirnya sangat membuat mereka bahagia (dinantikan),” ujarnya.

Dari bukti bahwa prajurit Yonif Raider 600/Modang dekat sekali dengan masyarakat yang ada disana. Itu dalah bukti nyata untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya. “Hal itu dibuktikan saat kami akan bertolak ke Balikpapan setelah 14 bulan bersama mereka, masyarakat di sana berbondong-bondong melepas kepergian kami. Dengan kesedihan diraut wajah mereka, itu terbukti bahwa prajurit 600/Modang dekat sekali dengan masyarakat selama bertugas,” ungkapnya.

Menurut Letkol Hanif, seperti pesan atau arahan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI H Dudung Abdurachman menyampaikan, sekecil apapun kesulitan masyarakat kamu harus ada disana. “Kamu berarti kami (TNI AD), bahwa kami tugas operasinya disana. Sehingga kita lihat ada kesulitan apa mereka disana, mereka kesulitan air bersih,” ujarnya.

“Air hujan yang sudah kami alirkan ke masyarakat dan menjadi air siap minum, itu kami alirkan secara gratis. Bantuan kesehatan juga kami lakukan kepada masyarakat secara gratis. Karena itu, kami berterima kasih kepada atasan kami, Pemprov Kaltim, Pemkot Balikpapan, dan Pemkab Penajam Paser Utara yang sudah membekali kami alat-alat kesehatan serta obat-obatan,” ucapnya.

Sebelum kami bertugas bawa pasukan besar. Kami tinjau medan dulu dengan beberapa staff kami. Dari belajar tinjau lokasi, berarti kami bawa peralatan yang sangat diperlukan, yakni air bersih, bisa dikatakan air sangat mahal disana karena susah air bersih.

Lanjutnya, yang sebenarnya obat-obatan untuk prajurit Yonif Raider 600/Modang, tetapi masyarakat disana benar-benar membutuhkannya. Dan alhamdulillah anggota tidak banyak yang sakit. Sehingga obat-obatan tersebut kami serahkan ke masyarakat. Dan anggota prajurit Yonif Raider 600/Modang masak di dapur, mungkin ada makanan lebih dan kita bagikan ke masyarakat.

Baca juga  Buang Sampah Sembarangan di Balikpapan Bisa Kena Denda dan Penjara

“Dengan mengikuti slogan infantri Cari, dekati, hancurkan. Tapi diubah dengan slogan cari, dekati, obati. Dari situ, yang membuat masyarakat cinta kepada TNI. Dan program bapak Kasad, memperbaiki stunting di tanah Papua,” tuturnya.

Awak Media Sambangi Mako Raider 600/Modang Pesan Kesan, DanYonif Raider 600/Modang Saat Bersama Pasukannya di Papua Selama 14 Bulan
Kapten Inf Gilang Ramadhan (Foto ; to)

Kemudian, Dia juga mengapresiasi Komandan Kompi Senapan A Yonif Raider 600/Modang dan sekaligus Komandan Pos (Danpos) Satgas Yonif R 600/Modang, Kapten Inf Gilang Ramadhan, karena telah berhasil mengembalikan kepercayaan pengungsi Distrik Suru-Suru yang telah meninggalkan kampungnya selama satu tahun, akibat penyerangan kelompok separatis dengan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Dan Suru-Suru seperti kota mati setelah adanya penyerangan dari Kelompok Separatis Teroris (KST) yang terjadi sebelumnya.

“Di bawah Komando Kapten Gilang para pengungsi saat itu secara berangsur kembali ke kampung halamannya di Suru-Suru. Saya sebagai Dansatgas dalam Operasi tersebut mengapresiasi keberhasilan itu. Apresiasi juga diberikan oleh Pangdam VI/Mlw, Pemkab Asmat dan Yahukimo kepada Kapten Gilang berupa Piagam Penghargaan,” kata Hanif.

Sementara itu, Kapten Inf Gilang Ramadhan juga menceritakan, awal mula bisa mengembalikan para pengungsi ke kampung halamannya di Suru-Suru. Dia mendapat informasi dari Intel Kodim di Yahukimo, informasi yang didapat setelah 7 bulan bertugas dalam Operasi tersebut, tepatnya pada tanggal 28 Januari 2023 lalu.

“Sejak datang pada 7 Juni 2022 hingga 7 bulan bertugas, saya dapat informasi dari Intel Kodim Yahukimo, infonya akan ada Kepala Distrik dan sejumlah tokoh masyarakat yang akan mendatangi Suru-Suru untuk melihat rumahnya yang sudah ditinggal selama kurang lebih 14 bulan setelah penyerangan KST sebelumnya, kalau tidak salah kejadiannya sekitar bulan November 2021,” ujar Galang.

Denpos Satgas Yonif R 600/Modang, Gilang juga menjelaskan, kedatangan masyarakat ke Suru-Suru harus bawa simbol yakni bendera merah putih. “Karena masyarakat merasa aman dengan adanya kami bertugas di Distrik itu. Saat itu, kembalinya mereka ke Suru-Suru kami juga waspada dengan memberikan syarat agar membawa bendera merah putih. Hal itu sebagai tanda bahwa mereka benar-benar warga Indonesia, bukan simpatisan KKB dan masyarakat pun pulang ada yang satu, dua orang dan terus menerus,” jelasnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kaltim News

EO KALTIM

Borneo Land Promosindo percaya bahwa konsumen dan pemahaman pasar adalah cara terbaik untuk mengaktifkan kualitas dan merek

VENDOR EVENT DAN DESIGN

Jasa Tukang Interior, Stand Pameran, Spesial Desain, Partisi Pameran, Panggung, Backdroop, Photobooth, Flooring, Black Curtain, dan Dekorasi Event Lainya

OUTBOUND KALTIM

Outbound merupakan suatu bentuk kegiatan di alam terbuka yang berguna untuk mengembangkan kemampuan di bidang manajemen dan pengembangan diri.

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]