SAMARINDA,PROKALTIM– Event quarter final Barista Innovation Challenge 2023 Kalimantan dan Sulawesi digelar, Kegiatan yang diikuti 12 peserta tersebut. Merupakan hasil seleksi dari wilayah Kaltim, Banjarmasin, Pontianak dan Palu.
Finalis bertanding kembali dengan menyajikan racikan kopi andalannya secara langsung di hadapan dewan juri. Bertempat di Ballroom Mercure Hotel Samarinda, Sabtu, (9/8/2023) siang kemarin.
Kegiatan ini merupakan dukungan dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf), kompetisi kopi yang bertema “artful blends, fashionable creations” akan menentukan finalis yang akan kembali berlaga di acara puncak di Jakarta mendatang.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
“Indonesia kaya akan jenis dan ragam kopi. Barista itu bukan sekedar pekerjaan tetapi lebih kepada pekerjaan kreatif dengan unsur seni tinggi. Barista adalah perajin keindahan kopi,” jelas Hetifah dalam sambutannya.
Dijelaskan, saat ini selain bagian dari gaya hidup (lifestyle), kopi masuk dalam industri kreatif yang efek dominonya sangat luas pada peningkatan perekonomian.
“Dari penanaman, olahan, kemasan hingga penjualannya sangat berimbas baik bagi perekonomian dengan menaikkan taraf hidup pelakunya,” ujar Hetifah
Apalagi banyak jenis kopi di tanah air, sudah dikenal secara global sebagai kopi dengan citarasa dunia. Hetifah juga menerangkan bagaimana kompetisi kreatif seperti ini, sangat mendukung melahirkan sumber daya manusia (SDM) muda berbakat yang nantinya bisa melanjutkan trend bisnis kuliner modern hingga mengharumkan negeri.
Setelah 12 kuarter finalis menampilkan kemampuan terbaiknya, terpilihlah 3 nama yang akan maju ke babak final di Jakarta melawan kontestan lainnya. Juara 1 diraih oleh M. Dahlan (Banjarmasin), juara 2 Andry Febri Pratama (Palangkaraya), serta Juara 3 Argha Nugraha (Pontianak).
5 finalis terbaik dari seluruh Indonesia akan mendapatkan kesempatan mengembangkan kemampuan meracik kopi ke Italia. (Ps)