BALIKPAPAN,PROKALTIM – Rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-21 masa sidang III tahun 2023, dengan agenda penyampaian jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Balikpapan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun Anggaran 2023, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, pada Senin (18/9/2023).
Rapat paripurna tersebut, dipimipin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono didampingi Wakil Ketua Sabaruddin Panrecalle beserta Wakil Ketua Subari, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin juga diikuti oleh anggota DPRD Balikpapan, serta dihadiri oleh Jajaran Forkopimda, OPD, dan tamu undangan lainnya.
Usai rapat paripurna, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono mengatakan, pihaknya mencermati jawaban dari Wali Kota. Ada beberapa poin yang menjadi perhatian. Di antaranya persoalan data titik banjir. Di mana pihak pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan sudah berhasil menurunkan angka genangan air di kota Balikpapan. Upaya itu akan berlanjut melalui anggaran kegiatan fisik di tahun 2024.
“Jadi menurut jawaban pak wali di tahun ini titik banjir sudah berkurang. Tahun ini masih ada 49 titik. Lalu nanti di tahun 2024 kemungkinan terus turun. Perkiraan hingga tersisa 36 titik,” kata Budiono, kepada awak media.
Selain itu, Budiono juga menyampaikan, terkait Pelayanan air bersih terkendala oleh PDAM atau Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).
Juga terkait penyertaan modal di tahun 2023 Pemkot belum bisa menyertakan modal di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Baik Perusahaan Umum Daerah Manuntung Sukses Kota Balikpapan dan PTMB. “Karena ada temuan dari BPK yang menyatakan penyertaan modal butuh kajian dulu,” ujarnya.
Sementara itu, Budiono juga menyoroti soal anggaran tambahan pada proyek yang menggunakan skema multiyears Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal tersebut. “Karena saya mengamati yang dibacakan, bahwa ada tambahan anggaran sekitar Rp 80 miliar untuk multiyears DAS Ampal,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, anggaran tambahan tersebut diminta kepada fraksi-fraksi untuk menyoroti dan mempertanyakan hal tersebut. “Saya berharap fraksi-fraksi untuk menanyakan karena ketika pembahasan kemarin, angkanya tidak segitu. Cuma di sini disampaikan karena ada dana transfer dari Pemerintah Pusat, akan ditambahkan itu,” jelasnya. (to)