BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sejumlah investor hadir dalam kegiatan Investment Project Ready to Offer (IPRO) Award 2023 ALKI II Zone Investment Forum 2023 yang digelar Ballroom Hotel Jatra Balikpapan, pada Senin (25/9/2023) malam.
Dalam sambutannya di hadapan para pengusaha, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan, pihaknya memberikan kemudahan kepada para investor untuk berinvestasi di Kawasan Industri Kariangau (KIK).
Para pengusaha yang berminat untuk berinvestasi di KIK, diperbolehkan langsung melakukan pembangunan meski masih dalam proses pengurusan perizinan.
Menurutnya, ada ratusan hektar lahan milik pemerintah kota yang masuk dalam izin KIK.
Hal itu adalah kemudahan yang diberikan oleh BKPM sejak 5 tahun yang lalu. Dan izin KIK itu merupakan salah satu izin yang diterbitkan di kawasan Kariangau.
“Jadi kalau ada pengusaha yang mau bangun gudang mau bangun apa silakan gunakan itu lahan milik pemerintah kota. Tapi itu bukan dikasih kita kerjasama. Kemudahannya adalah silakan membangun sambil menunggu izin dari Kementerian, atau dari provinsi termasuk juga dari pemerintah kota Balikpapan.
Setelah jadi, nanti pembangunannya tidak boleh operasi kalau izinnya belum selesai,” ucap Rahmad.
Ia menjelaskan, tanah milik pemerintah kota yang dikelola oleh Perumda Manuntung Sukses untuk dikerjasamakan dengan investor. Tercatat ada lebih dari 133 hektar lahan yang tersedia.
“Kalau ada yang tertarik untuk berinvestasi perlu tanah silahkan menggunakan lahan milik pemerintah kota di kawasan klik yang dikelola oleh Perumda,” ucapnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi menerangkan, bahwa IPRO Award 2023 ini merupakan rangkaian dari acara puncak ALKI II Zone Investment Forum 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 29 Oktober 2023.
Menurutnya, IPRO ini merupakan potensi investasi yang dibuat dokumennya, untuk memudahkan para investor ketika ingin berinvestasi, karena posisinya sudah clean and clear tinggal bangun.
Ia menjelaskan, sedikitnya ada 15 IPRO yang akan ditawarkan kepada para investor pada malam puncak di ALKI II Zone Investment Forum 2023 nanti.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga akan membuat supermarket investasi yang menawarkan potensi investasi dari masing-masing wilayah secara bersama-sama.
“Jadi kita jualan sama-sama, nanti yang belinya investor. Daripada punya sendiri-sendiri, Balikpapan jualan sendiri, provinsi lain jualan sendiri kenapa kita tidak satukan, kita undang investor mau yang lokal luar daerah maupun yang di luar negeri,” pungkasnya. (to)
