Search
Search
Close this search box.

Anggota DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman jadi Korban Kelangkaan Pertalite

Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman

PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Beberapa hari ini masyarakat kota Balikpapan juga diresahkan karena kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Terlihat antrean panjang pengisian BBM di sejumlah SPBU Kota Balikpapan.

Terkait hal itu, anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman ikut angkat bicara terkait kelangkaan BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU Kota Balikpapan.

Dirinya bersama masyarakat juga salah satu korban kelangkaan Pertalite yang kemarin ikut antrean panjang di Kilometer 4 dan terpaksa harus membeli harga yang mahal yakni Pertamax.

Dengan kelangkaan BBM jenis Pertalite, Taufik beranggapan bahwa kejadian itu kemungkinan merupakan strategi dari Pemerintah Pusat melalui BUMN guna menghapus penggunaan BBM Pertalite secara perlahan.

“Mungkin ini adalah salah satu strateginya, untuk menghapus Pertalite supaya masyarakat tidak ribut,” kata Taufik kepada awak media, pada Senin (16/10).

Baca juga  Pidato Wali Kota H Rahmad Mas'ud Saat Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Balikpapan ke-127

Dia juga menyampaikan, posisi kosong tersebut berbuntut akan ditiadakan atau dihapus secara permanen. Kemudian, masyarakat yang terbiasa membeli Pertamax secara perlahan akan melupakan Pertalite, dikarenakan terdesak harus menjalankan kendaraannya. “Kita mau tidak mau kita harus membeli Pertamax,” ucapnya.

Sementara itu, Taufik mendorong kepada Pemeritah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera mengatasi kelangkaan Pertalite. Demi mengantisipasi hal itu terjadi khususnya di Daerah Balikpapan yang notabenenya dikenal sebagai Kota Minyak.

Apalagi, kata Taufik, Wali Kota Balikpapan saat ini, sudah sejak lama berkecimpung dalam dunia bisnis perminyakan, sehingga diyakininya lebih memiliki relasi yang lebih dekat ke pihak BUMN hingga Pertamina.

Apalagi, Kota Balikpapan sebagai penyanggah Ibu Kota Nusantara (IKN), juga sudah harus siap dengan pertambahan penduduk yang terus bertumbuh.

Baca juga  Destinasi Menakjubkan Puncak Bukit Biru dan Embung Wisata di Desa Sumber Sari Kukar

“Tahun 2024 nanti IKN sudah mulai beroperasi, maka tentunya kita harus siap semua. Tapi kalau begini kita tidak akan bisa siap,” tegas Taufik yang disapa putra kilat ini.

“Jadi dengan persoalan inilah diharapkan peran Kepala Daerah kita yang harus segera menyikapi Kota kita, supaya bisa siap sebagai pintu gerbang IKN,” ujarnya.

Menurut politisi PKB, Balikpapan mesti berkaca dengan Cirebon yang juga merupakan Daerah bergerak dalam pengolahan minyak bumi. Dan saat perjalan dinas ke Kabupaten tersebut, ia mengaku tidak pernah menjumpai antrean di SPBU.

“Kemarin saya baru balik dari Cirebon. Di sana itu Daerah pengolahan minyak bumi juga sama seperti Balikpapan. Tapi tidak ada SPBU yang antre,” pungkasnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kaltim News

EO KALTIM

Borneo Land Promosindo percaya bahwa konsumen dan pemahaman pasar adalah cara terbaik untuk mengaktifkan kualitas dan merek

VENDOR EVENT DAN DESIGN

Jasa Tukang Interior, Stand Pameran, Spesial Desain, Partisi Pameran, Panggung, Backdroop, Photobooth, Flooring, Black Curtain, dan Dekorasi Event Lainya

OUTBOUND KALTIM

Outbound merupakan suatu bentuk kegiatan di alam terbuka yang berguna untuk mengembangkan kemampuan di bidang manajemen dan pengembangan diri.

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]