Potret kota menyentuh hati pemimpin negeri, cerita sisi berbeda dikeramaian kota datang dari Gang Rombong, perkampungan kumuh tepat di sebelah gedung hotel nan mewah Kota Tepian. Nyaris terabaikan dari sisi pemerintah, hingga menjadi sorotan publik, ada sesuatu yang menarik perhatian, kali ini mencetak sejarah, hadirnya langsung orang nomor satu di Kota Samarinda. Lewat tangannya ia urusi, serta berkomunikasi langsung dengan penghuni Gang Rombong.
PROKALTIM.COM, SAMARINDA – Pada Rabu, 18 Oktober 2023 lalu, tepatnya Pukul 16.30 Wita, mengejutkan warga Gang Rombong sore itu, banyak orang Berbaju putih masuk berbondong-bondong. Siapa itu? Tanya Ati warga Gang Rombong.
Perlahan melangkah, sedikit merunduk, melewati bapak-bapak berbaju putih yang saat itu masuk Gang Rombong. Handuk kecil merah muda berselendang di punggungnya, Ati sambil memandang dari kejauhan percakapan bapak-bapak berbaju putih.
“Saya baru tahu kalau itu bapak Wali Kota kita,” ujar Ati sambil tersipu.
Terkejut atas kedatangan Wali Kota Samarinda dan mau duduk untuk beberapa waktu di tengah lingkungan yang apa adanya ini.
“Baru kali ini ada Wali Kota masuk sini pak, kalau camat dan lurah sudah berapa kali masuk sini,” ujar Ati.
Ditanya tentang kehadiran Wali Kota ke Gang Rombong. “Mungkin kami sudah mau ditertibkan karena sudah beberapa kali ibu camat kesini dan mendata kami. Kami siap saja, kalau bisa kami dibantu juga oleh pak Wali Kota,” ungkapnya.
Wali Kota Samarinda Andi Harun usai melihat langsung situasi dan kondisi Gang Rombong mengatakan, jika pihaknya perlahan akan memberikan solusi dan sesegera mungkin mengembalikan fungsi pemukiman ini menjadi fasilitas umum.
“Menurut data jika dahulunya pemukiman ini merupakan jalan umum, dan perlahan ada pedangan lalu jadi tempat tinggal,” kata Andi Harun.
Dalam menyikapi hal tersebut pemerintah kota akan bekerja sama dengan OPD terkait, untuk dapat membereskan persoalan disini.
“Dari segi perizinan di sini tidak ada yang memiliki, namun penghuninya kan manusia sebagaimana kita perlakukan manusia selayaknya,” tegas Andi Harun.
Pemerintahan Kota Samarinda berharap kerja sama masyarakat dan antar instansi pemerintah untuk dapat memberikan solusi bagi masyarakat Gang Rombong dan juga ditargetkan tahun 2023 ini telah mendapatkan solusi.
“Kami butuh dukungan, jangan ada masyarakat menunggangi ini dengan kepentingan, kita kan mau wujudkan kota Samarinda sebagai Kota Peradaban,” pungkasnya.
HIngga saat ini , Pemerintah Kota Samarinda melaui camat dan lurah telah melakukan pendataan kembali dan penyerahan bantuan dana kerohiman.
“Nilanya Rp 3 juta bagi pemilik petak dan Rp 1,5 juta bagi penghuni (menyewa) dan sudah diserahkan semua kemarin,” kata Anis Siswantini Camat Samarinda Kota.
Hingga Minggu, 22 Oktober 2023 Camat Samarinda Kota masih melakukan monitoring kepada masyarakat di Gang Rombong untuk memastikan kembali warganya yang telah mulai berkemas barang-barang. (Ps/ad)
