PROKALTIM.COM, KUKAR – Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyampaikan kegiatan Operasional pertambangan batubara dilakukan di periode Juli hingga September 2023.
Monika Ida Krisnamurti Corporate Secretary ITMG dalam keterangan tertulisnya Kamis (12/10) menuturkan bahwa Kegiatan Pengeboran yang dilakukan pada bulan Juli dan September 2023 merupakan kelanjutan aktivitas yang dilakukan pada periode bulan sebelumnya.
Adapun kegiatan eksplorasi dilaksanakan oleh Departemen Geologi dengan fokus diutamakan pada aktivitas Pengeboran preproduction dan development dengan metode Pengeboran lubang terbuka (Open hole) dan Pengeboran inti (Coring) di masing . masing anak perusahaan PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), seperti dilansir emitennews.com
Trubaindo Coal Mining melakukan pada area Blok Utara dan Blok Selatan yang terletak pada Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur akan dilakukan oleh pihak Kontraktor Pengeboran PT. Cosyindo Teknik (CT).
Pada periode Juli – September 2023, belum dilakukan kegiatan pengeboran preproduction pada Blok Utara dikarenakan terkendala masalah pembebasan lahan dan evaluasi rencana titik pengeboran menunggu izin revisi RKAB 2023 disetujui, untuk Blok Selatan (SB2) kegiatan pengeboran preproduction telah dilakukan,untuk Blok Selatan (SB1) kegiatan pengeboran preproduction mulai dilakukan di bulan Oktober 2023, sedangkan untuk Blok Selatan (SB3) masih menunggu izin PPKH Eksplorasi disetujui oleh KLHK dengan biaya sebesar Rp2,14 miliar.
Selanjutnya PT. Indominco Mandiri melakukan pengeboran pada Blok Barat dan Blok Timur yang terletak pada Kecamatan Sangatta Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Bontang Utara dan Selatan Kabupaten Bontang, Provinsi Kalimantan Timur dengan biaya sebesar Rp1,28 miliar.
Bharinto Ekatama melakukan Pengeboran PT Bharinto Ekatama berlokasi di Kec. Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Kec.Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah dengan wilayah kerja seluas 17.311 Ha dengan aktifitas pengeboran eksplorasi pada Blok Tenaik dengan ijin PPKH Eksplorasi di Tahun 2023, untuk kegiatan pengeboran telah dilakukan pengeboran eksplorasi pada 31 lubang bor dengan kedalaman 2442 meter untuk Open Hole dan 375 meter bor inti (Coring) dan menghabiskan biaya sebesar Rp894,79 juta.
Monika menambahkan PT. Jorong Barutama Greston (JBG) melakukan Operasional Pengeboran berlokasi di Blok Barat dan Blok Timur area PKP2B yang terletak di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Secara year to date (YTD) hingga 30 September tahun 2023 telah dilakukan kegiatan pengeboran pre-production (infill drilling) sebanyak 45 titik dengan total kedalaman hingga 2121.79 m dan sehingga total biaya eksplorasi yang dikeluarkan ITMG di kuartal III sebesar Rp4,32 miliar, jelasnya. (admin)