PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis se-Kaltim dan Kejurprov Junior DBON dan Kota Balikpapan berhasil keluar sebagai juara umum, dengan membawa pulang 9 emas, 4 perak dan 16 perunggu.
Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra mengatakan, jadi pada intinya, kami baru selesai tadi malam perolehan hasil dari Kejurprov yang digelar di Samarinda.
“Dengan mengucapkan selamat kepada seluruh atlet dan tim tentunya, yang selalu mendampingi dan mensupport para atlet. Alhamdulillah, target kita dari PBSI Kota Balikpapan tercapai. Kita mendapatkan 9 emas tetap menjadi juara umum,” kata Nurhadi, kepada awak media, pada Senin (23/10/2023).
“Nah, makanya kita menargetkan Kejurprov dari awal untuk juara umum hingga dilepas langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud,” ujar politisi PPP Dapil Balikpapan Timur.
Sementara itu, dia juga menyampaikan, ada satu hal yang menjadi catatan penting bagi PBSI Kota Balikpapan, yaitu tim Bulutangkis Kota Bontang yang melejit. “Karena tim Bulutangkis Bontang sekarang ini punya klub dan punya Bapak angkat,” ucapnya.
“Yang masalah lagi kita akui, beberapa atlet Bontang binaan Balikpapan (orang Balikpapan). Mereka seperti mentransfer pemain-pemain, alasannya ya klasik terkait kesejahteraan, dan ini menjadi PR buat kami PBSI Balikpapan,” ujarnya.
Nurhadi juga mengungkapkan, bahwa saat ini PBSI Balikpapan masih terkendala dengan orangtua angkat atlet. Jika hal itu sudah ada, ia pastikan bahwa Balikpapan mampu meraih prestasi yang lebih baik, khususnya di Bulutangkis.
“Kami berharap Bayan bisa menjadi orangtua angkat PBSI Balikpapan. Saat itu sempat dibicarakan, namun belum ada jawaban pasti, karena masih mau laporan ke pusat, mudah-mudahan ada kabar baik,” ungkapnya. (to)
