PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi mengharapkan penetapan lokasi (Penlok) pembangunan sekolah di Kecamatan Balikpapan Tengah, ditetapkan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot).
“Saya sudah tanya ke Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, memang masih Penlok. Walaupun sudah menyodorkan dua titik lokasi sekolah,” ujarnya, pada Jumat (20/10/2023).
Asep menyampaikan, rencana pembangunan sekolah Kecamatan Balikpapan Tengah menghasilkan dua titik lokasi, yakni RT 58 Jalan Jokotole dan di Jalan Beller, Balikpapan Tengah.
“Walaupun sudah menyodorkan dua titik, yaitu titik satu di RT 58 Jokotole di lahan aset Pemkot dan satunya lagi sama masih disekitaran Kelurahan Sumber Rejo yang berlokasi di Jalan Beller, tapi lahan itu punya masyarakat umum,” ucapnya.
“Kalau kami berharap, mudah-mudahan yang diakomodir adalah lahan aset Pemkot Balikpapan, tidak sulit dan tinggal bangun,” ujarnya.
Politisi PKS ini juga menyebutkan, tidak hanya pembangunan sekolah di Kecamatan Balikpapan Tengah saja, di Balikpapan Timur juga, sama seperti itu sudah ada dua lokasi. Yang jelas kami sudah menyodorkan dua titik lokasi.
“Harapannya di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan dibuatkan Detail Engineering Design (DED) atau detail gambar kerja dan 2024 sudah mulai pembangunan,” katanya.
Dia terus mengawal pembangunan sekolah khususnya di Balikpapan Tengah. Serta anggarannya pun sudah ada, pertitik pembangunan sekolah sebesar Rp 30 miliaran, jika pada tahun 2024 pembangunan fisiknya dipercepat.
“Mudah-mudahan sekolah yang akan dibangun dapat memperkecil permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 untuk kebutuhan masyarakat Kota Balikpapan,” pungkasnya. (to)