PROKALTIM.COM, SAMARINDA – Terkait investasi yang terjadi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono minta jangan ditutup-tutupi. Menurutnya harus ada transparansi data terkait investasi tersebut dalam kerangka pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Jangan ada yang ditutup-tutupi. Apalagi soal investasi yang masuk, agar nantinya bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya, Minggu (22/10/2023).
Menurutnya, penggunaan anggaran untuk IKN harus dibuka. Politisi Golkar ini juga menjelaskan, selain keterbukaan data investasi, penggunaan anggaran harus digunakan dengan bijak dan efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pria yang akrab disapa Tio ini menganggap, keberhasilan pembangunan IKN akan terjadi bila ada sinergitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Badan Otorita. Selain itu juga, melibatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pembangunan IKN.
“Jika diawali dengan kolaborasi serta kerja sama justru akan membuat pembangunan IKN itu berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.
Bila semua berjalan sesuai dengan ketentuan maka, masyarakat dapat mengetahui progres dan apa saja kebutuhan di IKN. Jadi keterbukaan informasi pembangunan di IKN sangat dibutuhkan.
“Kita akhirnya dapat menyiapkan dan meningkatkan SDM siap bersaing. SDM kita harus terserap dengan baik,” tutupnya (Eky/adv/DPRD Kaltim)