PROKALTIM,KUKAR – Mengunjungi sekolah luar biasa (SLB) Yayasan Bina Autis Kukar yang berlokasi di Jalan Sangkulirang, RT 22, Kelurahan Maluhu.
Tri Joko Kuncoro Lurah Maluhu Kecamatan Tenggarong melihat langsung kondisi pendidikan luar biasa yang diberikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Tri Joko mengatakan, Kelurahan Maluhu memiliki sekitar 6.000 penduduk yang unggul di berbagai sektor, termasuk pendidikan luar biasa. Ia ingin mengetahui bagaimana proses belajar mengajar, penanganan, sarana prasarana, dan kesabaran guru atau tenaga pendidik di SLB tersebut.
“Melihat guru-guru dengan sepenuh hati membina anak-anak yang jumlah sekitar 41 orang. Bukan hanya anak-anak kami dari Kelurahan Maluhu saja, tetapi sampai daerah Sebulu juga ada,” ujarnya kepada awak media, Selasa (7/11/2023).
SLB tersebut memiliki tujuh guru dan dinaungi oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Peserta didiknya berasal dari Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, hingga Sebulu.
“Ada lima SLB di Kukar, salah satunya ada di Kelurahan Maluhu,” ucapnya.
Tri Joko juga memberikan apresiasi kepada guru-guru yang mendidik anak berkebutuhan khusus di Maluhu. Ia mengakui bahwa mengajar anak berkebutuhan khusus membutuhkan kesabaran ekstra.
Bangunan sekolah tersebut, sambung dia, masih disewa dari pihak lain. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat belajar mengajar. Ia berjanji akan mencari solusi agar SLB ini mendapatkan bantuan.
“Peran orang tua juga sangat besar. Kita butuh sinergitas dari eksternal agar bisa mengintervensi adanya SLB ini,” bebernya.
Kelurahan Maluhu akan mendukung dan meninjau perkembangan SLB ini. Ia berharap, anak-anak SLB memiliki keunggulan dan bakat yang luar biasa.
“Tentunya kami berharap besar kepada yayasan dan guru untuk semangat menjaga dan mendidik anak-anak berkebutuhan khusus ini,” tandasnya. (Jo/Tom/Adv Diskominfo Kukar)