PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Atlet peraih mendali hingga mengharumkan kota Balikpapan, lewat ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII/2022 di Berau, masih terus menunggu kepastian pencarian bonus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DDPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan.
“Terkait Bonus atlet ini sudah kita lakukan beberapa pertemuan. Terakhir saya mengadakan pertemuan kembali dengan pihak Disporapar Balikpapan dan KONI Balikpapan beberapa waktu lalu,” kata Parlindungan, kepada awak media, pada Kamis (16/11/2023).
Politisi partai NasDem ini juga menyampaikan, sudah sepakat bahwa bonus atlet diselesaikan pada bulan November 2023, di Minggu ke dua.
Pihaknya sepakati bonus itu harus dibayar, baik itu yang ada di dalam list lewat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan maupun yang berangkat sendiri. Karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 sudah disahkan.
“Terakhir dari Kepala Dinas Disporapar Balikpapan menyampaikan, bahwa kita tidak bisa mengubah Perwali. Karena pembayaran bonus atlet inikan harus lewat Perwali. Sehingga yang mungkin bisa dijalankan adalah pembayaran bonus atlet yang ada di dalam list dan tentu sudah disepakati tahun ini.
“Adapun yang berangkat sendiri, berarti tidak ada di dalam daftar list. Kemungkinan dibuat satu mekanisme, bahwa bonus untuk atlet yang non list akan dibayarkan melalui dana hibah KONI di 2024,” tambahnya.
Sementara itu Parlindungan juga menjelaskan, pencairan bonus atlet dibedakan hanya waktu pembayaran dikarenakan, yang lalu dampak dari adanya dualisme kepengurusan KONI.
Lanjutnya, sehingga ada atlet yang diberangkatkan melalui Pemkot Balikpapan dan ada yang berangkat pakai dana pribadi, akan tetapi semuanya tetap membawa nama kota Balikpapan.
“Ini hanya tinggal waktu saja sebenarnya, karena mengeluarkan dana inikan, kalau tidak ada Perwalinya bahaya untuk temuan,” jelasnya. (to)