Search
Search
Close this search box.

Pemkab Kutim Bersama KPK RI Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas

Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Timur (Kutim) menggelar bimbingan teknis (bimtek) dengan sasaran para pejabat atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta pasangannya
Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Timur (Kutim) menggelar bimbingan teknis (bimtek) dengan sasaran para pejabat atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta pasangannya

PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Timur (Kutim) menggelar bimbingan teknis (bimtek) dengan sasaran para pejabat atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta pasangannya. Dan diikuti 41 pasangan pejabat struktural Pemkab Kutim. Tujuannya, untuk mewujudkan keluarga berintegritas anti korupsi.

Bimtek tersebut digelar oleh Inspektorat Kabupaten Kutim dan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) yang dilaksanakan di Hotel Novotel, pada Rabu (29/11/2023).

Dengan mengusung tema “Bebayan Cegah Korupsi Molah Kutai Timur Sejahtera atau Bersama-sama cegah korupsi menciptakan Kutim Sejahtera”. Dan turut dihadiri Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Kumbul Kusdwijanto Sudjadi, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kepala Inspektorat Wilayah Kutim, Muhammad Hamdan dan tamu undangan lainnya.

Untuk itu, Kepala Inspektorat Wilayah Kutim, Muhammad Hamdan dalam sambutannya. Dia mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kapabilitas keluarga suami istri tentang pentingnya membangun keluarga berintegritas dan antikorupsi. Dan mendorong terbangunnya atau memiliki perilaku antikorupsi pada lingkungan keluarga.

“Serta mendorong keluarga yang harmonis saling menghargai saling mencintai saling mengingatkan untuk berbuat baik dan tidak melakukan pelanggara hukum. Dan mendorong peran serta masyarakat dimulai dari lingkungan keluarga untuk tidak korupsi,” kata Muhammad Hamdan, dalam sambutannya.

Dia juga berharap, para peserta Bimtek ini juga mampu memahami pentingnya keterbukaan pasangan suami istri dalam hal finansial. Diharapkan dengan partisipasi semua pihak, diharapkan korupsi dapat dikurangi dimulai dari lingkungan keluarga.

“Sehingga dapat menuju masa depan yang lebih baik lebih bersih, bermartabat dan sejahtera sesuai dengan tema pada hari ini,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pada hari ini Alhamdulillah Pemkab Kutim menyelenggarakan keluarga berintegritas yang dipandu secara langsung oleh KPK RI.

Dia juga menyampaikan, Bimtek ini merupakan Intruksi dari Gubernur Kaltim, dan juga ini merupakan program KPK RI sejak tahun 2022 lalu.

Yang diikuti, mulai dari Bupati beserta istri, Wakil Bupati beserta istri, para pejabat mulai dari Sekda, Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD dan Eslon 3 lainnya turut hadir pada kesempatan ini.

“Dengan harapan pertama kita memahami apa sih makna keluarga berintegritas. Kemudian kedua, sudah barang tentu dengan keluarga berintegritas ini kita mampu untuk menghindari mencegah terjadinya korupsi baik dilingkungan kerja maupun dilingkungan keluarga dari pada pejabat itu sendiri,” jelasnya.

Menurutnya, ini merupakan agenda yang penting bagi Pemkab Kutim, untuk terus menjaga integritas bersama keluarga, sehingga outputnya memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat.

Ditempat yang sama, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Kumbul Kusdwijanto Sudjadi menambahkan, untuk kegiatan ini oleh KPK sudah dilaksanakan sejak tahun 2022.

Lanjutnya, kegiatan ini didasari oleh situasi yang ada saat ini dimana perilaku korupsi ini juga melibatkan keluarga. Makanya pihaknya membuat program bagaimana dimulai dari lingkup terkecil yaitu dari keluarga. Bersama -sama menanamkan nilai integritas untuk mencegah perilaku korupsi yang dimulai dari keluarga.

“Kalau Keluarga sudah antikorupsi diharapkan ini akan menular dilingkungannya terus sampai tingkat desa dan kelurahan dan sebagainya,” ujarnya.

Kumbul juga menjelaskan, program ini menyasar keseluruh keluarga pejabat penyelengara negara dan pegawai negri. Yang utamanya adalah melayani masyarakat.

Dia juga menegaskan, selain itu, sebelum ini, pihaknya juga telah melaksanakan program paku Integritas itu untuk para pejabat menteri dan lembaga lain bersama istrinya. Kemudian pihakny juga ada program keluarga berintegritas dari tingkat provinsi, Kabupaten dan sampai tingkat desa.

“Jadi pada penyelenggara negara kami ingatkan bahwa tugas mereka untuk melayani masyarakat, memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kemudian jangan sampai melakukan korupsi termaksud juga keluarganya. Untuk apa, untuk saling mengingatkan,” ungkapnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]