PROKALTIM.COM,BALIKPAPAN – Mantau merupakan sejenis roti adalah makanan khas Tiongkok yang telah mengalami proses akulturasi sehingga menjadi makanan khas Kota Balikpapan.

Salah satu tempat penjual kuliner ini yang terkenal adalah Galiong Bubur & Mantau, yang beralamat di Kapten Piere Tendean Gunung Pasir Kelurahan Telagasari, tepatnya di halaman Mushola Al Khayr, samping Perpustakaan Kota Balikpapan.

Henry Kuswanto, sapaan akrabnya Galiong, pemilik Galiong Bubur & Mantau. Dia tak terpikirkan seorang mantan chef Hotel Balikpapan membuka usaha kuliner Galiong Bubur & Mantau.

Memulai usaha kulinernya, awalnya karena sampingan juga sambil kerja di Hotel, mantau buatannya ini ternyata disukai oleh masyarakat dan usahanya terus berkembang. Kemudian dibukalah outlet Galiong Mantau sekitar 3 tahun lalu, pada awal tahun 2020.

“Saya pertama jualan mantau pada awal tahun 2020 pada saat pandemi covid-19, hingga berjalan sekitar 3 bulan 2020 dan buka bubur Bandung dan saya kasih nama Galiong Bubur & Mantau,” kata Henry, kepada awak media, pada Sabtu (9/12/2023).

Galiong mantau menyajikan berbagai isi varian rasa yang dibanderol dengan harga yang murah dan bersahabat dengan kantong. “Saya jual mantau dari harga Rp 40 ribu dengan isi 10 biji,” ujarnya.

JUALAN BUBUR AYAM
Henry selain jual mantau juga jual bubur ayam, awalnya hanya jual mantau. Penyebab dirinya jual bubur ayam, saat itu temannya yang memberikan rombong beserta isi buburnya.

Dia juga mengatakan, dirinya jual bubur ayam dilakukan setiap hari termotivasi bangun jam 3 subuh mulai membuat bubur.

“Tapi yang paling saya termotivasi membuat bubur, karena bangun jam 3 subuh mulai nyalakan kompor dan sambil melakukan salat tahajud,” ucapnya.

“Harga semangkuk bubur ayam dibanderol sebesar Rp 15 ribu dan bubur ayam spesial dengan harga Rp 20 ribu,” ujarnya.

Selain jual mantau, bubur ayam, di Galiong Bubur & Mantau juga tersedia kentang goreng, singkong goreng dan aneka minuman.

“Informasi untuk pesan antar bisa lewat IG: galiong.buburmantau, WA: 085213606084, Gofood, dan GrabFood,” pungkasnya. (to)