PROKALTIM.COM, JAKARTA -Mobil listrik keluaran Rolls Royce pada pertengahan November 2023 lalu meluncur di Indonesia. Secara produk, super coupe ultra mewah bertenaga listrik ini menandai era baru Rolls Royce.
Daffa Raffiano Dally, Product Genius Rolls Royce Motor Cars Jakarta, mengatakan, Spectre diproduksi dengan sangat teliti di pabrik Inggris, untuk itu butuh waktu lama untuk membuat mobil ini dari nol sampai selesai.
Rolls Royce Spectre (KOMPAS.com/Adityo Wisnu)
“Waktu produksi ya, itu antara delapan sampai sembilan bulan,” kata Daffa kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Daffa mengatakan, proses pembuatan membutuhkan waktu lama sebab setiap unit Rolls Royce atau dalam hal ini juga Spectre tidak ada yang persis sama. Konsumen bisa memodifikasi sesuai keinginan.
Mengenai Spectre, merupakan cara Rolls Royce untuk tetap sejalan dengan zaman. Bahkan jauh sebelum era mobil listrik mencuat, Rolls Royce pernah meramal bahwa mobil listrik akan jadi tren.
Rolls Royce Spectre(KOMPAS.com/Adityo Wisnu)
Pada tahun 1900, salah satu pendiri RollsRoyce yaitu Charles Rolls meramalkan masa depan listrik untuk mobil. Setelah mencoba kendaraan listrik bernama The Columbia Electric Carriage.
Saat itu dia memperkirakan kesesuaian teknologi tersebut sebagai alternatif mesin pembakaran internal yang bersih dan tidak bersuara asalkan terdapat infrastruktur yang memadai untuk mendukungnya. (admin)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Produksi Satu Mobil Rolls Royce Bisa Tembus 9 Bulan”, Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/05/172100915/produksi-satu-mobil-rolls-royce-bisa-tembus-9-bulan.)
