PROKALTIM – Kalimantan Tengah saat ini sedang memperkuat pembangunan infrastruktur penting.
Salah satu mega proyek di Kalimantan Tengah adalah jembatan terpanjang.
Pembangunan jembatan terpanjang di Kalimantan Tengah ini dimulai pada tahun 2017.
Tidak hanya itu, jembatan ini merupakan jembatan pertama di RI yang menggunakan jenis jembatan pelengkung baja tipe Modified Network Tied Arch Bridge.
Total panjang jembatan ini adalah 834,2 meter.
Bahkan, jembatan ini diklaim sebagai jembatan terpanjang di Kalimantan Tengah dengan jembatan penghubung dan jalan pendekat di kedua sisinya.
Jembatan ini dimanfaatkan oleh lalu lintas kendaraan dari berbagai daerah.
Hal ini agar masyarakat setempat tidak perlu lagi menggunakan jasa kapal fery untuk menyeberangi sungai untuk mengangkut barang.
Dari sisi produksi, keseluruhan proses produksi menggunakan produk dalam negeri.
Adapun produk ini meliputi struktur baja, trial assembly, hingga tenaga kerja dalam negeri.
Dilansir dari laman biroadpim.kalteng.go.id, pekerjaan konstruksi jembatan ini dilaksanakan dengan nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp298 miliar.
Nama jembatan ini adalah Jembatan Tumbang Samba.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Tumbang Samba pada tahun 2020 lalu.
Namun, Jembatan Tumbang Samba menghubungkan Desa Telok dan Desa Samba Danum di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalteng.
Jembatan Tumbang Samba menjadi infrastruktur vital bagi kelancaran konektivitas di Lintas Tengah Kalimantan, khususnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalteng.
Hadirnya Jembatan Tumbang Samba yang melintasi Sungai Katingan ini sudah dinanti dan direspon positif oleh masyarakat Kalteng.
Pasalnya, Jembatan Tumbang Samba akan mempermudah pergerakan masyarakat dari bagian hulu hingga ke batas Provinsi Kalimantan Barat.
Itulah jembatan terpanjang di Kalimantan Tengah yang rampung pada tahun 2020 lalu. (*)
Artiekl ini talah tayang dialifnews.id dengan judul “Kalteng Bangun Jembatan Panjangnya 843 Meter! Pertama di Indonesia yang Menggunakan Jenis Ini! Anggarannya Rp298 Miliar”, link artikel klik disini
