PROKALTIM,BALIKPAPAN – Peraturan Daerah (Perda) Kota Balikpapan Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sudah disahkan.
“Kalau untuk pajak hiburan Kota Balikpapan sebenarnya secara umum tarifnya turun, kayak pajak hiburan bioskop, konser juga turun dari 20 persen menjadi 10 persen. Dan apalagi hiburan yang paling banyak diminati masyarakat,” ujar Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Pajak Retribusi Daerah Kota Balikpapan, Idham kepada awak media, pada Kamis (8/2/2024).
Dia juga menyampaikan, mulai bulan Januari 2024, Perda tersebut menjadi landasan aturan untuk pengelolaan penetapan dan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah.
“Pajak hiburan malam itu sebenarnya tetap, karena Perda Kota Balikpapan. Sudah tidak begitu terdampak secara langsung, karena pajak hiburan pada Perda lama sudah relatif tinggi untuk menjaga ruh Madinatul Iman atau Kota Balikpapan sebagai Kota Beriman,” ucapnya.
Idham juga menjelaskan, kalau di Kota Balikpapan, sebenarnya pajak hiburan tidak naik, malah turun. Pajak tersebut yakni pajak hiburan bioskop, konser, dan pajak lainnya.
“Kecuali pajak hiburan malam, begitu juga dengan karaoke. Sebenarnya tarifnya sama dengan tahun lalu, hanya ada katagori karaoke dewasa dan karaoke keluarga. Untuk karaoke keluarga tarifnya masih normal, kalau tarif karaoke dewasa memang sama dengan tarif hiburan malam,” ungkapnya.
Menurut Idham, dengan adanya perda terbaru, sedikit banyak akan terdampak dengan adanya tarif pajak hiburan yang mengalami penurunan. Akan tetapi, pihaknya akan intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mengawasi laporan pajak. (to)
