Search
Search
Close this search box.

Karyawan Hotel Bahtera Menolak Penutupan Operasional Hotel

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Kuasa Hukum Karyawan menyampaikan penolakan karyawan atas intensi Kurator Victoria Prudentia Law Firm menutup operasional Hotel Bahtera Balikpapan. Dan Hotel Bahtera Balikpapan saat ini sedang menjalani proses kasasi atas perkara kepailitan

Perkara kepailitan Hotel Bahtera Balikpapan saat ini kembali ramai dibicarakan, akibat penolakan seluruh karyawan kepada Kurator Victoria Prudentia Law Firm yang secara semena-mena akan melakukan penutupan terhadap operasional Hotel Bahtera.

Perkara kepailitan Hotel Bahtera saat ini sedang berada dalam proses kasasi. Pihak Kurator Prudentia Law Firm memegang peran sebagai kurator yang bertugas secara adil dan netral menjadi pihak penengah. Namun hal ini tidak terjadi, sebaliknya, pihak Kurator secara semena-mena meminta operasional hotel untuk tutup.

“Pihak kurator mengatakan bahwa operasional hotel merugi, ini sama sekali tidak benar. Para karyawan melihat sendiri bahwa Hotel Bahtera beberapa bulan ke belakang ini sangatlah ramai, banyak customer. Dan sesuai catatan keuangan laba rugi juga pada kondisi memadai, jadi pihak karyawan juga mempertanyakan alasan kenapa kurator menyimpulkan operasional hotel perlu tutup,” ujar Kuasa Hukum Manajemen Hotel Bahtera, Rio S Tambunan, SH, dan Ozhak E Sihotang, SH, kepada awak media, pada Senin (12/2/2024).

Kuasa Hukum Manajemen Hotel Bahtera, Saat ditemui membenarkan bahwa para karyawan menolak penutupan operasional hotel. “Kami telah menerima penolakan atas penutupan ini, akan kami sampaikan juga kepada pihak Kurator,” ucap Rio S Tambunan.

Baca juga  PT BES Asal Api dari Tumpukan Limbah Medis dan Masih Menunggu Hasil Investigasi dari Kepolisian

“Kami selaku kuasa hukum Hotel Bahtera meminta juga kepada kurator agar melaksanakan tugas sebagai kurator sesuai dengan Undang-Undang dengan mengutamakan independensi dan mengikuti koridor-koridor hukum yang ada,” tambah Rio.

“Kami melihat bahwa kurator melakukan tindakan pemberesan tidak sesuai dengan prosedur yang benar. Proses penutupan operasional Hotel pun tidak melalui prosedur yang benar karena tanpa melalui voting atau pemungutan suara seluruh kreditur,” tutup Rio.

Sesuai informasi yang diterima, saat ini telah ada calon-calon investor yang menyatakan berminat untuk penjajakan investasi atau mengambil-alih operasional hotel salah satunya dari Manajemen Sahid Hotel.

“Seharusnya Kurator menghormati setiap proses kepailitan ini dengan baik, jangan terburu-buru tapi melanggar seluruh proses yang diamanatkan oleh UU No 37 Tentang Kepailitan dan PKPU itu. Kami hari ini juga telah melakukan upaya hukum, yaitu mengajukan surat keberatan kepada Hakim Pengawas atas tindakan yang dilakukan Kurator ini, sehingga kami meminta kepada Tim Kurator untuk menghormati setiap proses hukum ini dengan baik, karena setiap tindakan upaya hukum yang dilakukan agar sesuai dengan UU Kepailitan,” ujar Ozhak Sihotang.

Sementara itu, Kuasa hukum pihak karyawan Hotel Bahtera, Suen Redy Nababan , SH, CLA mengatakan, jelas, hari ini kurator mau melakukan penutupan operasional Hotel Bahtera. Padahal karyawan sudah menyatakan menolak segala tindakan operasional.

Baca juga  Kunjungan SD Negeri 005 Kota Samarinda, Brimob Kaltim Kenalkan Tugas Pokok Korps Brimob Polri

“Para karyawan menolak penutupan operasional Hotel dan meminta dengan tegas agar operasional Hotel terus berjalan karena seluruh karyawan menggantungkan mata pencahariannya kepada Hotel Bahtera,” kata Suen Redy Nababan.

Kami menganggap, ketika operasional Hotel Bahtera ditutup akan berdampak sangat luas, baik secara bisnis Hotel, dimana karyawan bekerja. Dan berdampak kepada karyawan tersebut.

Menurutnya, apalagi karyawan di Hotel Bahtera tersebut, ada sebanyak 200 orang lebih karyawan. Belum suami/istri karyawan, tiap karyawan memiliki 2 atau 3 orang anak dan kalau dijumlahkan diperkirakan hampir seribu orang yang terdampak.

Jika operasional Hotel ditutup, akan menjadi banyak pengangguran. Apalagi diketahui, Hotel Bahtera punya sejarah di Kota Balikpapan dan memberikan kontribusi kemajuan Kota Balikpapan.

“Kami benar-benar menolak secara tegas, apapun yang dilakukan kurator untuk menutup segala operasional Hotel Bahtera,” tegasnya.

Dia juga menyampaikan, para karyawan Hotel Bahtera juga telah menandatangani petisi resmi untuk menolak penutupan operasional hotel.

“Petisi sudah ditandatangani. Pihak karyawan secara tegas menolak penutupan operasional hotel, dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar hak-hak asasi karyawan tetap diperjuangkan yaitu tetap memiliki mata pencaharian selama perkara ini diselesaikan,” tutup Suen Redy Nababan. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kaltim News

EO KALTIM

Borneo Land Promosindo percaya bahwa konsumen dan pemahaman pasar adalah cara terbaik untuk mengaktifkan kualitas dan merek

VENDOR EVENT DAN DESIGN

Jasa Tukang Interior, Stand Pameran, Spesial Desain, Partisi Pameran, Panggung, Backdroop, Photobooth, Flooring, Black Curtain, dan Dekorasi Event Lainya

OUTBOUND KALTIM

Outbound merupakan suatu bentuk kegiatan di alam terbuka yang berguna untuk mengembangkan kemampuan di bidang manajemen dan pengembangan diri.

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]