PROKALTIM – Seri Samsung Galaxy S24 hadir dengan berbagai peningkatan, salah satunya fitur ‘Galaxy AI’ yang membawa teknologi kecerdasan buatan secara lebih menyeluruh.
Varian Galaxy S24 Ultra yang paling premium juga sudah dibalut material titanium yang lebih kokoh. Selain itu, layarnya dilapisi anti-reflektif yang membuat pengalaman menjajal ponsel di luar ruangan (outdoor) lebih nyaman.
Namun, beberapa pengguna awal Galaxy S24 Ultra ramai mengeluhkan mode ‘Vivid’ pada opsi penyetelan layar HP tersebut. Menurut mereka, mode ‘Vivid’ di seri tersebut tak ada bedanya dengan mode ‘Natural’.
Padahal, di HP Samsung lainnya, terlihat perbedaan yang signifikan antara setelan ‘Normal’ dan ‘Vivid’. Banyak pengguna yang melaporkan isu ini di forum online Reddit maupun di X (dulunya Twitter).
Kendati begitu, perlu dicatat bahwa setelan layar ‘Natural’ pada Galaxy S24 tak ada masalah sama sekali. Kedalaman dan ketajaman warna tetap tampil prima dengan spesifikasi layar premium Dynamic AMOLED 2X beresolusi QHD+. Refresh rate-nya juga menyesuaikan dengan kebutuhan, dari 1-120Hz.
Hanya saja, mode ‘Vivid’ biasanya akan menambah lebih lanjut tingkat keterangan, kontras, serta ketajaman layar. Mode ini juga akan meningkatkan pengalaman ketika di outdoor, dikuitip dari PhoneArena, Senin (5/2/2024).
Sebelumnya, banyak yang berspekulasi isu mode ‘Vivid’ pada layar Galaxy S24 Ultra disebabkan oleh bug. Samsung disebutkan akan memperbaikinya dengan pembaruan software.
Pernyataan Samsung Soal Keluhan Mode Layar ‘Vivid’
Namun, AndroidPolice melaporkan Samsung Spanyol telah buka suara menanggapi isu ini. Menurut raksasa Korea Selatan ini, penyetelan ‘Vivid’ yang tak jauh beda dengan ‘Natural’ di Galaxy S24 Ultra bukan karena ada bug.
Samsung dikatakan sengaja memberikan setelah ‘Vivid’ yang terasa lebih natural. Lebih lanjut, pernyataan Samsung Spanyol juga mengatakan teknologi layar saat ini lebih meningkat dan memprioritaskan akurasi bagi pengguna.
“Kami telah menyesuaikan warna dan kecerahan produk seri Galaxy S24 untuk memberikan tampilan yang lebih akurat dan nyaman saat digunakan. Beberapa perubahan telah dilakukan pada teknologi layar untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih natural, sehingga pengguna mungkin melihat perbedaan kedalaman warna dibandingkan perangkat lama,” tertera dalam pernyataan Samsung Spanyol yang dilaporkan Android Police.
“Tampilan ini merupakan penyesuaian warna yang disengaja dan bukan merupakan cacat produk, sehingga dapat digunakan dengan aman. Untuk menawarkan pengalaman terbaik kepada pelanggan kami, kami menghargai masukan Anda dan terus meningkatkan perangkat lunak (UX) kami seiring berkembangnya minat pasar dan konsumen”. (*)
Artikel ini telah tayang di cnbcindonesia.com dengan judul “Heboh Mode Layar Galaxy S24 Ultra Bermasalah, Samsung Buka Suara”,link artikel klik disini
