PROKALTIM, SAMARINDA -Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Samarinda belum dapat memberikan keterangan resmi terkait hasil koordinasi lintas sektoral menanggapi aksi demo oleh ratusan buruh TKBM Komura dan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMi) Kaltim. Rabu, 8 Maret 2024 lalu.
Aksi para pendemo yang mulai memanas saat itu berhasil merangsek masuk barikade polisi dan menduduki kantor Bea Cukai Samarinda, hingga dialog yang panjang akhirnya kepala kantor Bea Cukai mau ditemui atau berkonsulidasi di dalam ruangan dengan catatan hanya perwakilan aksi saja yang diperkenankan hadir.
Di ruang rapat kantor Bea dan Cukai Samarinda, hadir perwakilan TKBM Komura, APBMI Kaltim, Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kaltim, Kepala BC Samarinda beserta Staf Kapolresta Samarinda, perwakilan Polsek Kawasan Pelabuhan dan wartawan.
Konsolidasi memanas sempat terjadi ketegangan antara perwakilan buruh dengan kepala kantor BC Samarinda.
Video berdurasi 4 menit 24 detik diputar saat konsolidasi berlangsung video tersebut menerangkan saat kegiatan sosialisasi tarif oleh PT Pelabuhan Tiga Bersaudara (PTB) yang di gelar di Hotel Aston Samarinda, Rabu (30/8/2023) lalu.
Perwakilan kantor wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Kaltim memberikan apresiasi kepada PT PTB yang telah mengantongi izin beraktivitas di kawasan pabean.
“Kawasan pabean merupakan kawasan dimana aktivitas ekpor dan impor dapat dilakukan. Teruntuk bapak-bapak dari kepolisian dan TNI jika mendapati kegiatan ekpor dan impor diluar kawasan pabean silahkan ditangkap. Jadi untuk kegiatan ekpor dan impor diluar kawasan pabean wajib mendapatkan izin dari kepala kantor Bea dan Cukai setempat (untuk disini BC Samarinda) yang dipimpin bapak Nurtjahjo) sakti tanda tangan beliau ini,” ungkap perwakilan Kanwil DJBC Kaltim dalam video tersebut.
“BC Samarinda memiliki Kebijakan serta kewenangannya terhadap fungsi pengawasan aktivitas ekpor dan impor dikawasan pabean,” sebutnya dalam video tersebut.
Dari hasil konsolidasi yang memakan waktu kurang lebih 2 jam tersebut, kepala BC Samarinda menjanjikan akan segera melakukan rapat koordinasi lintas sektoral.
“Kami rapat koordinasi dulu, hari Kamis (14/3/2024) paling lambat sudah ada hasilnya,” singkat Kepala BC Samarinda Nurtjahjo Budinanto dalam rapat konsolidasi.
Usai lima hari dari hari yang dijanjikan kepala BC terkait hasil rapat koordinasi lintas sektoral, wartawan mencoba mengkonfirmasi hasil rapat lintas sektoral tersebut dengan bertandang ke kantor Bea Cukai Samarinda. Senin (18/3/2024), kedatangan wartawan disambut oleh salah satu staf BC Samarinda dengan menanyakan maksud tujuan kedatangan di kantor BC Samarinda, lanjut wartawan bertujuan mendapatkan konfirmasi terkait hasil koordinasi lintas sektoral.
Kurang lebih 40 menit menunggu kepala BC Samarinda sia-sia saja seorang staf yang menyambut kami di pintu masuk datang kembali dengan jawaban pimpinan sedang rapat.
“Untuk saat ini bapak (kepala BC Samarinda) sedang rapat dengan Kanwil jadi belum bisa ditemui, rapatnya dari sebelum Dzuhur tadi juga,” ungkap perwakilan BC tersebut.
Untuk keperluan konfirmasi perwakilan BC tersebut mengarahakan untuk datang kembali atau bersurat secara resmi ke kantor BC Samarinda untuk konfirmasi.
“Nanti datang saja lagi, soalnya jadwal bapak (Kepala BC) tidak dapat dipastikan,” tegasnya.
Selain bertandang ke kantor BC Samarinda konfirmasi juga dilakukan melalui sambungan telepon WhatsApp namun juga tidak ada jawaban, hal yang sangat disayangkan yakni usai mengirimkan pesan singkat dan panggilan sebanyak 2 kali ke nomor kepala BC Samarinda, nomor telepon wartawan di blokir tanpa alasan
Diketahui jika nomor wartawan diblokir saat riwayat pesan terakhir tepat Pukul 14.30 WITA sudah tidak terkirim dan dicoba menggunakan nomor telepon lainya pesan tersebut berhasil terkirim.
Selasa (19/3/2024) wartawan Prokaltim.com mencoba melakukan konfirmasi kembali dengan bertandang ke kantor BC Samarinda, kurang lebih 25 menit menunggu masih dengan jawaban yang sama oleh staf kepala BC Samarinda yang juga menemui prokaltim.com kemarin, yakni Rudy Rullyanto.
“Maaf, hari ini bapak juga belum bisa ditemui” singkatnya. (Ps)
