PROKALTIM – Penjualan kendaraan roda empat atau lebih di pasar domestik melambat secara tahunan hingga 18,8% pada Februari 2024.
Sebagai informasi yang diberikan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah total kendaraan yang dikirim oleh pabrik ke diler atau distributor mencapai 70.657 unit, peningkatan 16.402 unit dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, penjualan ritel alias dari diler ke konsumen juga menurun 16,3% menjadi 70.291 unit dibandingkan Februari 2023.
Oleh karena itu, gejolak tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persaingan di antara per-merek kendaraan roda empat atau lebih di Amerika Serikat.
Dengan penjualan wholesales sebanyak 44.513 unit dan penjualan retail sebanyak 46.828 unit hingga Februari 2024, Toyota masih memegang pangsa pasar mobil nasional.
Berada di bawahnya, Daihatsu menjual 29.451 unit secara grosir dan 31.795 unit secara retail.
Pada periode yang sama, Honda menjual 17.494 unit secara grosir dan 19.038 unit secara retail.
Lima merek mobil terlaris kemudian ditutup oleh Mitsubishi Motors (12.956 unit grosir dan 12.753 unit retail) dan Suzuki (11.131 unit grosir dan 12.263 unit retail).
Berikut 10 merek mobil terlaris Februari 2024 (wholesales):
1. Toyota: 23.525 unit
2. Daihatsu: 15.088 unit
3. Honda: 9.081 unit
4. Mitsubishi Motors: 5.994 unit
5. Suzuki: 4.993 unit
6. Hyundai – HMID: 2.428 unit
7. Isuzu: 2.245 unit
8. Mitsubishi Fuso: 2.250 unit
9. Hino: 1.483 unit
10. Wuling: 1.200 unit
10 merek mobil terlaris Februari 2024 (retail sales):
1. Toyota: 22.142 unit
2. Daihatsu: 14.819 unit
3. Honda: 9.019 unit
4. Mitsubishi Motors: 6.316 unit
5. Suzuki: 5.760 unit
6. Isuzu: 2.411 unit
7. Hyundai – HMID: 2.293 unit
8. Mitsubishi Fuso: 2.046 unit
9. Hino: 1.627 unit
10. Wuling: 1.601 unit
(*/eza)