PROKALTIM,BALIKPAPAN – Masalah banjir masih menjadi momok Kota Balikpapan dan apalagi kalau diguyur hujan deras, hal tersebut akibat drainase yang tidak mampu menampung air yang begitu deras. Kini menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sudah menyampaikan bahwa akan menuntaskan yang namanya banjir dan solusinya membuat infrastruktur.
Padahal ratusan miliar anggaran telah dialokasikan dalam membiayai sejumlah program penanggulangan banjir. Namun upaya tersebut dinilai tidak efektif, lantaran titik banjir yang ada tidak berkurang.
“Kami meminta pertanggungjawaban dari pemerintah kota terkait janji untuk meminimalisir masalah banjir,” kata Sabaruddin kepada awak media, pada Kamis (30/5/2024).
Pada dasarnya, pihaknya prihatin dengan anggaran yang begitu banyak sudah digelontorkan tetapi progres untuk meminimalisir banjir itu tidak tuntas. Hal inilah yang menjadi pertanyaan
Padahal anggaran infrastruktur diantaranya untuk membangun jalan, drainase, salah satu dari upaya untuk menanggulangi masalah banjir tapi yang menjadi persoalan adalah ini masih ada.
“Kita menganggap bahwa anggaran yang sudah digelontorkan dengan nilai mencapai ratusan miliar, tidak ada progresnya, hari ini yang perlu dipertanyakan kepada pemerintah kota karena mereka yang mendesain terkait upaya penanggulangan tersebut dari hulu sampai Hilir,” ucapnya.
Upaya penanggulangan banjir yang dilakukan oleh pemerintah kota, ungkapnya, seolah-olah tambal sulam di sisi lain diperbaiki, muncul lagi permasalahan di sisi lain.
Hal ini kemudian yang menjadi pertanyaan dari masyarakat, anggaran yang begitu banyak digelontorkan dipergunakan untuk apa? apakah sudah efektif dalam upaya penanggulangan banjir. Karena kenyataannya masalah banjir ini malah semakin menjadi-jadi dan muncul lagi di tempat lain. (to)