Search
Search
Close this search box.

Seratus Lebih Pekerja RDMP Datangi Kantor Perumda Manuntung Sukses

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Seratus lebih pekerja Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dari perusahaan lokal PT Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, melakukan silaturahmi juga aksi damai dengan mendatangi kantor PT Perumda Manuntung Sukses. Kedatangan pekerja tersebut untuk menanyakan kejelasan status dan hak-hak para pekerja oleh manajemen PT Perumda Manuntung Sukses.

Akhtar Nurdin sebagai Rigger Foreman dari Perumda Manuntung Sukses mengatakan, dirinya datang ke kantor manajemen Perumda Manuntung Sukses untuk menanyakan statusnya. “Kami datang bukan demo tapi mempertanyakan hak-hak kami yang dijanjikan, seperti kompensasi, tunjangan dan lainnya,” katanya, kepada awak media, pada Selasa (30/4/2024).

Akhtar juga menyampaikan, sebanyak seratus lebih pekerja RDMP menanyakan yang sudah pernah dijanjikan. “Karena dikontrak itu, bunyinya setiap selesai atau habis kontrak, ada kewajiban dari pihak pertama dan pemberi kerja (PT Perumda Manuntung Sukses) membayarkan kompensasi. Ternyata sampai sekarang kami sudah beberapa kali kontrak, bahkan sudah ada 4 kali kontrak belum terbayarkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Umum Perumda Manuntung Sukses, Gunawan mengatakan, pihaknya memang ada project di RDPM sekarang sudah berjalan dua tahunan.

“PT Perumda Manuntung Sukses berkerja di dalam proyek RDMP, juga sebagai sub kontraktor dari perusahaan yang tergabung dalam RDMP-JO. Seiring berjalan waktu, ada yang namanya beberapa kompensasi dan secara aturan harus kita penuhi sebagai catatan karyawan, yakni kompensasi, kontrak kerja hingga intensif,” katanya, kepada awak media.

Gunawan juga menjelaskan, Perumda Manuntung Sukses adalah perusahaan BUMND, yang sangat patuh dengan aturan yang ada.

“Kalau kami kemudian mewajibkan kami memenuhi sebagai karyawan, itu wajib kami penuhi. Tapi dengan catatan bahwa administrasi yang dibutuhkan lengkap. Seperti kontrak kerja yang dipegang kepada kedua belah pihak, antara pihak pekerja dengan pihak pemberi kerja sebagai konfirmasi, bahwa kami sudah bekerja sekian lama,” jelasnya.

“Pekerja bukan tidak dibayarkan, hanya belum dibayarkan karena menunggu kelengkapan administrasi. Karena project manpower RDPM di dalam Kilang banyak sekali, ada sekitar 500, jadi kita harus secara rutin memvalidasi terhadap dokumen dan selalu update,” ujarnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]