PROKALTIM,BALIKPAPAN – Terkait masalah kepemilikan tanah Sinar Mas Wisesa dengan Pihak Kurniadi. Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Edi Alfonso mengatakan, RDP selanjutnya berharap kehadiran Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Balikpapan bersama pihak terkait.
“Sehubungan dari permasalahan tadi, kalau saya melihat legalitas dari Kurniadi sebagai pemohon. Dari kronologis kepemilikan tanahnya adalah daripada hasil keputusan lelang negara, itu yang harus digaris bawahi,” kata Edi, kepada awak media, pada Rabu (24/7/2024).
Ia juga menyampaikan, sebagai warga negara ataupun atas nama pribadi mematuhi dan meyakini atas keputusan negara tersebut. “Adapun perbedaan dari pihak Sinar Mas Wisesa adalah kepemilik tanah telah melalui berproses, yakni IMTN, segel hingga menjadi sertifikat. Dan beda dengan Kurniadi yang membeli tanah lewat lelang negara,” ucapnya.
Menurut Edi, kalau dibilang dari pihak Sinar Mas salah tempat atau salah posisi, tidak mungkin. Kenapa, saya yakini, bahwa dia sudah foto satelit, yang lokasinya masih hutan dan yang pastinya tidak bergeser tanah yang ada.
“BPN Balikpapan nanti bisa dijelaskan, kok bisa jadi tumpang tindih dengan objek yang sama atau berbeda tempat,” ujarnya.
Edi meminta kembali akan kembali menggelar RDP dengan menghadirkan BPN Balikpapan dan pihak terkait, pemekaran-pemekeran lalu antara wilayah Balikpapan Utara dan Selatan. Yaitu Lurah, RT-RT dan lainnya. (to)
