Search
Search
Close this search box.

Ketum MUI Apresiasi Satgas Judi Online, Ajak Masyarakat Bersatu untuk Selamatkan Bangsa

PROKALTIM,JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat, KH Anwar Iskandar, mengapresiasi pemerintah karena telah membentuk Satuan Tugas untuk memerangi judi online. Mendukung pemerintah dalam memerangi judi online dan menyelamatkan Bangsa Indonesia.

“Kami dari Majelis Ulama Indonesia tentu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Bapak Presiden yang sudah membentuk Satgas yang nanti akan mengarah kepada pelarangan secara total terhadap judi online,” ungkapnya usai Konferensi Pers Sosialisasi Pencegahan Judi Online di Press Room Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (25/07/24).

KH Anwar mengimbau semua pihak untuk bekerja sama dan bersatu untuk menyelamatkan negara dari perjudian online.

“Dan kita nyatakan ‘perang’ terhadap judi online, pasti akan ada fatwa (mengenai judi online). Jadi keharaman dari aspek agama tentang judi itu dinyatakan oleh Al-Qur’anul Karim,” tandasnya.

KH Anwar Iskandar mengutip Surat Al Maidah ayat 90 yang menjelaskan mengenai larangan terhadap kegiatan perjudian.

“Kata Al-Qur’an, salah satu yang menjadi perbuatan setan adalah khamr, mabuk termasuk narkoba dan judi. Jadi kalau tanya fatwa tentang judi, tidak ada fatwa dari MUI pun di dalam Al-Qur’an, Allah SWT sudah dengan sangat jelas menyatakan itu,” jelasnya.

Selain alasan agama, KH Anwar Iskandar, Ketum MUI, menyatakan bahwa “perang” terhadap judi internet sangat penting karena efek negatifnya terhadap ekonomi dan karakter anak bangsa.

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengapresiasi kepada MUI karena telah mendukung pemberantasan judi online. Dia menyatakan bahwa dukungan dari masyarakat luas dan berbagai organisasi kemasyarakatan merupakan bagian penting dari upaya percepatan pemberantasan judi online di Indonesia.

“Dukungan dari Majelis Ulama Indonesia membuat kita semua di pemerintahan khususnya juga di Satgas Judi Online untuk terus bekerja keras menyelamatkan masyarakat, menyelamatkan bangsa, menyelamatkan negara dari dampak yang sangat buruk dari judi online,” ungkapnya.

Budi Arie mengingatkan masyarakat, khususnya mereka yang bermain judi online, bahwa judi merupakan tindakan yang melanggar hukum dan merupakan penipuan.

“Karena judi online adalah penipuan terhadap rakyat, kita harus menyelamatkan masyarakat dan negara ini dari dampak destruktif judi online,” tegasnya. (*)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]