Search
Search
Close this search box.

Bank Indonesia Balikpapan Hadirkan Pemenuhan Kebutuhan Uang Tunai di IKN

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Dalam beberapa pekan terakhir, geliat aktivitas dari dan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin intens.

Tingkat ketersediaan hotel yang nyaris mendekati 100 persen, hingga iring-iringan kendaraan semakin menggambarkan kondisi lazim saat ini yang hadir ditengah-tengah rutinitas warga Kota Balikpapan.

Menurut Kepala Kantor Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, mengatakan, keberadaan IKN dan aktifitas yang timbul di berbagai sektor tentu saja berpotensi mendorong pertumbuhan penggunaan uang kartal/tunai di kabupaten/kota penyangga disekitarnya, misalnya Balikpapan dan PPU.

“Dalam rangka menjalankan mandat Undang-Undang terkait dengan pengedaran uang Rupiah, Bank Indonesia Balikpapan bersama dengan Perbankan melakukan kegiatan layanan Kas Keliling untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di IKN dan sekitarnya,” kata Robi.

Layanan penukaran uang melalui kas keliling di IKN telah dilakukan semenjak awal bulan Agustus 2024 di tiga (3) titik lokasi yakni Pasar Sepaku, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, serta Komplek Perkantoran Bank Indonesia (KOPERBI) IKN.

“Pelaksanaan kas keliling ini, Bank Indonesia Balikpapan berkolaborasi dengan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, serta Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Sepaku,” ujar Robi.

“Kolaborasi ini ditandai dengan dimulainya kegiatan layanan penukaran uang oleh BNI Sepaku pada Selasa, 6 Agustus 2024 dan 13 Agustus 2024, kepada masyarakat dan pengunjung Pasar Sepaku dan sekitarnya,” tambahnya.

Selanjutnya, BI Balikpapan akan intens melakukan kegiatan layanan kas keliling di wilayah IKN dan sekitarnya setiap hari hingga akhir Agustus 2024.

“Uang tunai yang disiapkan untuk kegiatan tersebut sebesar Rp500 juta pada setiap kegiatan, dengan fokus Uang Pecahan Kecil (UPK) yaitu uang pecahan 20 ribu hingga seribu rupiah,” ucap Robi.

Selain masyarakat, layanan kas keliling BI juga dapat diakses perbankan di sekitar IKN dalam rangka clean money policy, sehingga uang tidak layak edar dapat segera ditarik, kemudian diganti dengan uang dalam kondisi layak edar.

Melalui kegiatan kas keliling, BI Balikpapan menghimbau masyarakat di sekitar IKN dan Pasar Sepaku hingga pekerja konstruksi, dapat memanfaatkan layanan dengan sebaik-baiknya.

Tidak hanya sekadar penukaran uang, pengunjung juga berkesempatan diberikan edukasi/sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.

Robi menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang rupiah dalam kondisi layak edar, denominasi yang sesuai, jumlah yang cukup serta tepat waktu khususnya di wilayah IKN.

Disamping itu, masyarakat di wilayah sekitar IKN juga akan dibekali edukasi/sosialisasi mengenai cara merawat uang Rupiah, serta menjaga diri dari tindak pidana pemalsuan uang.

“Ke depan, Bank Indonesia senantiasa terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh mitra kerja dan pemangku kebijakan, agar pemenuhan kebutuhan uang tunai di kabupaten/kota penyangga IKN dapat dilakukan dengan secara merata, efektif, efisien, serta optimal,” tutup Robi. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]