PROKALTIM,BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambut baik keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) terkait Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Sesuai RUU Pilkada memuat ketentuan ambang batas pencalonan kepala daerah sesuai putusan MK No.60/PUU-XXII/2024. Partai politik atau gabungan partai politik yang tidak memiliki kursi di Parlemen atau DPRD Provinsi dapat mendaftarkan calon kepala daerah.
Ketua DPC PDIP Balikpapan, Budiono mengatakan, pada dasarnya pihaknya menyambut baik putusan MK adalah regulasi tertinggi di negeri ini, sehingga harus dijalankan.
“Bahwa keputusan yang kemarin, diputuskan oleh MK ya pada dasarnya kami PDIP menyambut baik. Inilah keadilan yang kami dapatkan,” kata Budiono, kepada awak media, pada Rabu (21/8/2024).
Ia juga menyampaikan, kalau berdasarkan presentase maka PDIP yang hari ini di Balikpapan mendapatkan empat kursi berpeluang untuk mengajukan Pasangan Calon (Paslon) Kepala daerah sendiri.
Meski, memiliki modal dengan mengantongi 42 ribu suara sah. Sehingga secara persentase suara, PDIP mendapatkan angka di 8,5 persen.
“Jadi partai politik hasil pemilihan legislatif 2024 kemarin di Balikpapan dengan berdasarkan putusan MK, maka ada tiga parpol yang bisa mengusung paslonnya sendiri yakni Golkar, Nasdem dan PDIP,” ucap politisi PDIP ini.
Lanjut Budiono, bahwa PDIP selalu mengikuti tahapan-tahapan Pilkada, dari menyampaikan pendaftaran, wawancara, survei dan lainnya. Dan dari sejumlah kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wawali Balikpapan, yang diusung PDIP hanya mencuat tiga nama. Salah satunya, internal dari Partai PDIP.
“Ya, kami selalu mengikuti tahapan-tahapan Pilkada, semua kami serahkan kepada pimpinan, karena dari DPP lah yang memutuskan. Tapi kita sambut kabar gembira ini tentang keadilan yang kami rasakan, dengan menjalankan demokrasi agar masyarakat bisa memilih,” ungkap Budiono. (to)
