PROKALTIM,SAMARINDA- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat berkarir di instansi pemerintahan melalui lowongan pekerjaan (Loker) dengan sistem outsourcing mandiri.
Hal tersebut diungkapkan pelaksana tugas (Plt) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda, Julian Noor. Pada Selasa (24/9/2024) di ruang kerjanya.
Proses penerimaan atau penambahan tenaga kerja pada organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Samarinda melalui sistem outsourcing mandiri sangatlah diperlukan. Mengingat pemerintah tidak dapat lagi melakukan penambahan tenaga kerja honorer (Non ASN) secara langsung.
“Perbedaannya dengan melalui jasa tenaga outsourcing adalah calon tenaga kerja langsung berurusan dengan OPD, kalan melalui jasa outsourcing sudah diurus masing-masing perusahaan sebagai vendornya,” ujar Julian.
Terdapat beberapa OPD yang membutuhkan penambahan tenaga kerja non ASN diantara yanki. Dinas PUPR, Dinas Perdagangan, Dinas Perikanan, Satpol PP serta BKPSDM sendiri.
“Untuk tugas dan tanggung jawabnya sama seperti tenaga honor (Non ASN) yang sudah berjalan, serta nilai cara pengupahan juga disetarakan. Tanpa ada tuntutan pengangkatan ASN atau P3K dan perpanjangan kontrak di tahun selanjutnya,” tambahnya.
Nantinya calon pelamar kerja akan mengikuti proses rekrutmen secara daring (Online) menggunakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Sebagai informasi dilingkungan Pemkot Samarinda terdapat kurang lebih 6.000 tenaga honorer (Non ASN) yang terdapat di masing-masing OPD. (Ps)