PROKALTIM,BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud didampingi istri yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balikpapan, Hj Nurlena menghadiri pembukaan Borneo Culture Week yang digelar oleh Plaza Balikpapan bersama Suzuki di Bay Park dan Atrium Plaza Balikpapan selama tiga hari, yakni Sabtu, Minggu dan Senin, 14-16 September 2024.
Dikesempatannya H Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, terutama manajemen Bay Park Plaza Balikpapan yang menyediakan ruang bagi ekspresi berkesenian dan pelestarian budaya.
“Sekarang ini kita punya paguyuban 126 paguyuban dari Sabang sampai Merauke. Ini menyimpulkan bahwa Balikpapan miniaturnya bangsa Indonesia yang Insya Allah akan menjadi peradaban Indonesia baru di republik ini,” ucap H Rahmad, pada Sabtu (14/9/2024).
“Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus. Nilai budaya jangan sampai luntur karena ini merupakan tanggung jawab kita untuk melestarikanya bersama,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pekan Budaya Borneo menjadi wadah yang tepat untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya nenek moyang.
“Di sini kita bisa melihat betapa kayanya ragam seni, budaya, dan musik yang ditampilkan oleh para seniman dari berbagai daerah di Kalimantan,” katanya.
“Ini adalah bukti bahwa kita mampu merawat dan menghidupkan warisan budaya kita di tengah arus modernisasi yang begitu pesat,” ujarnya.
H Rahmad juga menekankan bahwa Balikpapan telah dinobatkan sebagai kota yang nyaman dihuni. Maka dari itu, dia mengajak warga untuk tetap membudayakan kebersihan dan tidak ugal-ugalan di jalan.
“Jadi bukan hanya budaya kesinian saja, melainkan budaya kebersihan, tidak ugal -ugalan di jalan, dan ramah tamah kepada pendatang harus terus kita jaga. Karena ini merupakan ciri khas Kota Balikpapan. Kalau bukan kita yang jaga siapa lagi,” jelasnya.
General Manager Plaza Balikpapan, Aries Adriyanto mengatakan, acara pekan budaya Borneo Culture di Plaza Balikpapan ini merupakan tahun kelima dan Insya Allah sudah masuk di agenda Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan.
Ia berharap di kegiatan ini mal tidak hanya sebagai tempat berbelanja saja melainkan ada edukasi di dalamnya.
“Semoga bisa terlaksana dengan lancar juga bisa mengedukasi pengunjung khususnya generasi muda, bahwa Kota Balikpapan adalah miniatur Indonesia cukup lengkap dari seni budaya ujung barat hingga ujung timur,” kata Aries.
“Alhamdulillah dalam pekan budaya Borneo Culture Week 5 tahun ini ada 50 tarian seni budaya yang tampil. Dan itu meningkat dari tahun lalu yakni hanya 40 tarian seni budaya yang tampil,” pungkasnya. (to)
