PROKALTIM,BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menjadwalkan tiga kali debat di Pilwali Balikpapan untuk diikuti tiga pasangan calon (Paslon) yang ditetapkan. Jadwal debat ini akan ditetapkan dalam waktu dekat ini.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, dari tiga kali pelaksanaan debat nanti akan terbagi dalam tiga pelaksanaan. Dimana untuk debat pertama akan dibuka untuk calon Wali Kota, kemudian pada debat kedua akan diberikan untuk calon Wakil Wali Kota, dan debat ketiga atau terakhir debat pasangan calon atau seluruh pasangan calon.
“Soal rencana lokasi sama jadwal pelaksanaan belum ditentukan KPU Balikpapan dimana, yang pasti debat sebanyak dua kali akan dilaksanakan di Balikpapan dan debat terakhir kemungkinan akan dilaksanakan di Jakarta,” kata Ketua KPU Balikpapan, kepada awak media, pada Rabu (9/10/2024).
Lanjut Prakoso Yudho, sebelum digelar harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan tim paslon. “Kita harus terus berkoordinasi dengan tim mereka semua, dengan mempertimbangkan kesiapan mereka dan yang jelas ada tiga kali,” ujarnya.
Disinggung mekanisme dalam debat paslon nanti, masing-masing diperkenankan membawa tim para pendukungnya. “Diperkenankan itu paslon dan pendukung masuk, tapi dibatasi jumlahnya berapa, dan tidak semua bisa masuk,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, sebagai bentuk keterbukaan informasi, KPU akan menyiarkan secara langsung baik melalui stasiun TV lokal ataupun You-tube. “Juga debat ini diizinkan untuk disiarkan ulang,” terangnya.
Ia juga mempersiapan debat paslon, KPU membentuk tim perumus yang berisikan akademisi, hingga tokoh masyarakat.
Tim perumus itu, nanti yang mengolah berbagai pertanyaan seperti kesiapan Paslon yang soal program visi-misi dan tema-tema. Dan diharapkan mampu membentuk program-program kerja yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
“Kebutuhan masyarakat, yakni sandang pangan. Dan visi-misi ini dirincikan dalam bentuk program yang menyangkut kebutuhan dasar publik,” ujarnya.
Ditanya terkait untuk durasi ketiga debat itu berlangsung selama 120 menit, mulai dari perkenalan dan sebagainya.
“Jadi 1 kali debat 120 menit. Nanti dipecah-pecah lagi 120 menit itu, nanti tim perumus yang membantu KPU terkait ini,” pungkasnya. (to)
